Monday, October 21, 2013

What To Do?

Monday, October 21, 2013
Hari H semakin dekat, rasanya semua sudah dilakukan, apalagi ya?
2-3 minggu menjelang hari H ada beberapa hal yang kira-kira penting.
Ini adalah beberapa to-do-list yang semoga bisa membantu dalam persiapan menuju hari H:
- List undangan dan sebar undangan
- Treatment
- Merampungkan agreement dengan vendor-vendor (pelunasan, technical meeting, dsb)
- Technical meeting (gambaran kasar event hari H, rundown acara, dsb)
- Ibadah

Ada lagi? ayo check timeline... Good luck ;)

Wednesday, October 16, 2013

Pre wedding : Pamulang Breeding Farm & Equestrian Center

Wednesday, October 16, 2013
Yee-ha! Setelah berkali-kali tertunda dan semakin mepet ke hari H, akhirnya kesampean juga photo pre wedding di awal Oktober ini. Dimana? Di tempat favorit saya waktu kecil, Pacuan Kuda Pamulang. Kenapa saya memilih di sini? karena: saya suka kuda, suka alam, dan pastinya dekat rumah, tinggal "ngesot". Hehehehe...

Pre wedding adalah salah satu sesi foto yang sangat-sangat menantang, menarik dan menguras banyak energi. Jadi, jarak yang dekat dari rumah sangat menjadi nilai plus untuk menentukan lokasi pre wed. Saya melakukan pre wed kurang lebih selama 12 jam. Jam 7 tiba di lokasi, setelah itu mulai dirias, jam 9 mulai take photo sampe siang, ishoma dan mulai lagi setelah ashar sampai selesai.

Sunday, September 15, 2013

Wedding Ring : Kaliem*

Sunday, September 15, 2013
Wedding Ring.... bagi hampir semua wanita ini adalah benda yang sacred. Simbol yang memiliki makna yang berbeda-beda di setiap pemakainya. Mencarinya juga susah-susah gampang. Hehehehe.

Nah, kalau di Jakarta cari cincin yang bagus dimana sih? Beberapa tempat yang sudah bertaraf internasional bisa di cari di mall-mall besar, seperti salah satunya Tiffany & Co. Yang lokal juga banyak, beberapa tempat seperti Melawai, Blok M Square, Pasar Cikini bisa dijadikan referensi untuk tempat membeli cincin.

Biasanya sih untuk masalah cincin ini kita memutuskan berdasarkan kebanyakan orang di sekitar kita membelinya dimana. Selain dapat mengetahui detail harga, kita pun juga bisa melihat cincin orang yang merekomendasikan tempatnya (kalo dia beli di toko yang sama).

Sunday, August 25, 2013

Drama of Souvenir*

Sunday, August 25, 2013
Saya sampai sekarang masih ngga paham sama yang namanya souvenir... why this is exist on the wedding reception's list???? well well well lagi lagi ini adalah masalah tradisi. Biasanya jika kumpul-kumpul, kita pulang selalu membawa besek, entah di arisan, pengajian, dan acara-acara lainnya (banyak juga ya duit orang kita kalo mau bikin hajat, udah repot masalah ini itu, harus mikirin 'besek' pula lol). So this is it.... the drama of souvenir... Cuma dua kok step-stepnya.

First, tentukan budget. Enaknya sih kita survey dulu harga dari barang souvenir yang kita inginkan nanti, tapi kalo memang masih blank (penyakit bridezilla; jauh jauh sebelum persiapan kayaknya otak udah full dengan apa yang diinginkan, mendekati ke survey dan keputusan di lapangan: blank. Entah karena kebanyakan input sana sini/emang gatau mau nentuin apa) ada baiknya untuk menentukan budget terlebih dahulu.

Second, survey. Survey ini bisa dilakukan dengan browsing internet, tanya ke sodara dan teman yang pernah mengurusi pernikahan/sudah menikah dan dia ikut ngurusin, datang ke tempat souvenir, atau memanfaatkan event Wedding Expo (biasanya di sini banyak penawaran yang menarik).

Ada juga sih step bonus : apakah souvenir itu akan bermanfaat? tapi menurut saya tidak semua orang berpendapat seperti itu. Ada bagusnya hal ini juga dipertimbangkan sih, hehehehe. Sayang aja mengeluarkn duit untuk hal yang mubazir. Tapi ingat, stick to the budget! Happy hunting ;)

*) Since this part is a bit... confusing. Jadi dalam hal ini Ibu Negara alias my mom lah yang memegang kendali, just like the catering's thingy. Taddaaaa... jadilah souvenir untuk pengajian dan di hari H nanti adalah Tupperware.  How? that's the magic power of the mother(s) ;P

Tuesday, August 13, 2013

Tubuh Ideal dan Sehat : Food Combining

Tuesday, August 13, 2013
Hallo Bridezilla... Ramadhan sudah berlalu, sekarang tiba bulan Syawal. Bagaimana kemarin puasa nya? semoga ibadahnya getol yah.

Biasanya menjelang pernikahan, pada heboh dengan diet ini dan diet itu. Tidak usah diet, ubah pola makan saja dan disiplin terhadap diri sendiri. Dengan dua hal tersebut, urusan berat badan akan otomatis menyesuaikan ke posisi ideal tubuh Anda.

Monday, July 8, 2013

Menjelang Puasa

Monday, July 8, 2013
Sudah menjelang bulan puasa, tepatnya sedang menunggu hilal muncul. Saya di sini juga memantau berita dan terus berdoa untuk kelancaran kami nanti untuk menjadi halal #lho

Untuk Bridezilla yang memang persiapan menuju hari H-nya terpotong Ramadhan, Idl Adha dan lain sebagainya, semoga hal-hal pentingnya sudah beres yaaa (gedung, catering, vendor foto & video, undangan dll) tinggal follow up-follow up saja (e.g, nunggu undangan selesai, berkala memantau vendor lain dsb), kalau pun ada yang belum beres tetap di maintain pelan-pelan.

Sekarang waktunya kalian lebih lebih lagi untuk ekstra khusyu' dan menikmati hari hari Ramadhan yang penuh berkah, berdoa untuk kelancaran dan kekuatan iman baik untuk diri sendiri, calon, keluarga besar, dan lain sebagainya. Jika masih diberi umur sampai Ramadhan berikutnya, merupakan moment perdana menjalankannya bersama calon, dan keluarga baru. 

Semoga senantiasa Allah melimpahkan rahmat dan kasih sayang serta karunia yang tak terhingga kepada hamba-Nya. Aamiin.

Selamat berpuasa.... Updatetannya setelah lebaran yaaaaaa....!

Monday, June 24, 2013

Capture The Moment : Randy Apriza Akbar Project (RAA Project)

Monday, June 24, 2013
Setelah berfikir dan meniteni semua portofolio PLUS analisa budget (this is the most error and crucial thing : budget... blah!!!) terpilihlah Lightbrush dan RAA. Dari situ pun makin bingung, terus begadang lagi lagi dan lagi *lebay. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan RAA. Kenapa? yang ditawarkan lebih value (karena promo juga hehehe), di samping juga dia teman saya. Kalau saya ngga kenal, saya bisa memilih lightbrush, atau bahkan saya tetap memilih RAA :D Jadi saya bisa cukup objektif dalam melihat pros n consnya.

Vendor ini baru, fresh, ada potensi untuk besar dan berkembang, dan yang paling penting adalah: cocok atau tidak dengan kita.

Rumus penting yang ingin saya bagi adalah: dari kandidat yang ada, setelah lolos seleksi budget, carilah yang memberikan value lebih. Nah, untuk masalah bagus tidaknya ada baiknya mengajak orang lain dari yang photo n video geek sampai orang awam untuk melihat portofolio mereka. Dari situ kita bisa menilai objektif bagus atau tidaknya, because me and you you yang baca as a bridezilla always want to be perfect... and there's nothing perfect; it's just about we can accept/love it or not ;)

So, the decision for the vendor of photo and video sudah ketok palu.. tok tok tok...! *lega. Vendor ini akan saya review bersama vendor-vendor lain yang saya gunakan setelah hari H based on their output and performance. Excited!

What about you, bridezilla? Good luck!

Wednesday, June 19, 2013

Capture The Moment : Meet The Candidate

Wednesday, June 19, 2013
Seperti saran saya dalam postingan sebelumnya mengenai seleksi vendor photo dan video, ini adalah resume hasil dari pertemuan saya dengan vendor-vendor kandidat beserta rincian yang saya dapatkan. Yang perlu digarisbawahi adalah hampir semua isi postingan ini bersifat subjektif, namun saya usahakan untuk menulis se objektif dan sedetail mungkin jadi mohon maaf rada panjang :) Untuk rincian lebih detail (PL 2013) bisa tinggalkan email di comment, insyaallah akan saya kirimkan segera.

MAHEZA
Maheza Studio by George Bharata ini adalah vendor pertama yang kami datangi (tanpa minta price list dan pedekate dulu lewat email/dunia maya) karena kebetulan letaknya dekat (baca: seberang) pasar Tebet. Sembari menunggu jam istirahat untuk menyusun draft undangan di Duta Graphia, kami mampir ke Maheza Studio untuk mencari informasi. Studionya bagus, terasa nyaman. Paket yang disediakan sudah lengkap untuk keperluan-keperluan inti dari acara akad & resepsi. Mereka juga menyediakan paket yang tidak termasuk prewedding. Paket dibagi berdasarkan jam kerja (1 day working, 2 days working, 3 days working). Kami juga melihat hasil album baik itu story book atau wedding magazine. Untuk tanggal yang kami pesan, masih tersedia 1 slot. Mereka hanya mengerjakan 3 klien dalam satu hari. Yes! 

Jimmy Jib dan Screen sudah lumrah menjadi additional. Marketingnya pun sangat antusias menjelaskan isi dari masing-masing paket yang ditawarkan dan sangat responsif dalam menjawab segala pertanyaan yang kami (tepatnya saya) ajukan. Selain itu, karena teman dan sepupu sudah pernah pakai vendor ini, jadi perbincangan kami cukup luas dan menyenangkan. Yang membuat sedikit lebih ringan adalah kami tidak perlu memasukkan variabel charge non rekanan, karena Maheza merupakan rekanan dari gedung Manggala Wanabakti. Sistem pembayarannya juga cukup ekonomislah menurut kami. Well, setidaknya sudah ada bayangan mengenai apa saja yang didapat, baik kuantitas maupun kualitas. 

Namun, yang sedikit membingungkan adalah ketika kami lagi main ke Manggala Wanabakti keesokan harinya. Di situ, oleh marketingnya kami diberikan price list Maheza Photo & Video Lights. Nahlo? What's this? Saya lihat dan bandingkan dengan price list (PL) Maheza Studio ternyata ini adalah paket lights mereka, jadi wajar harga memang lebih murah. Hal yang saya lupa untuk dijadikan concern dan tidak saya dapatkan dalam brosur adalah jumlah photographer dan videographer yang digunakan dalam masing-masing paket.

Pada hari yang sama dengan kunjungan kami ke Manggala Wanabakti, tiba-tiba dari pihak Maheza ada yang menghubungi kami, ternyata marketingnya namun bukan yang kami temui di Maheza Studio. Langsunglah saya bertanya bedanya apa antara PL yang kami terima di Studio dengan yang di Manggala. Jawabannya adalah yang lights adalah PL untuk Manggala Wanabakti, yang diterima di Studio adalah PL untuk venue lain (memang sih venue kami dalam PL itu tidak tertulis, namun kata marketing yang kami temui sama saja). Yasudah, saya ambil kesimpulan saja mau pakai PL Maheza Studio maupun Maheza Lights sama saja, bisa, toh rekanan. Yang membedakan hanya isi paket dan harga. 

Setelah kejadian itu, baik dari pihak marketing yang kami temui di Studio dan yang menelfon saya tiba-tiba menghilang entah kemana, tidak menelfon dan sms lagi untuk memfollow up. 

Entah mengapa, mendadak feeling saya berubah dari sangat antusias menjadi... wakwaw... Fllllaaaat. Dan saya pikir-pikir hal utama kenapa saya memasukkan Maheza ke dalam list saya adalah hanya semata-mata karena rekanan. 

LE MOTION
Walau saya sudah keep in touch sama marketingnya, kami datang ke Le Motion tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini dikarenakan lokasi dekat (di Kemang) dan memang waktunya mendadak kebetulan bisa. Untungnya kami datang tidak sia-sia hehehe. Hal pertama yang saya rasakan homey, jadi kangen Bandung! 

Karena kami sudah mempelajari PL yang diberikan jadi perbincangan cukup luwes dan memang karena umurnya tidak beda jauh jadi nyaman saja perbincanganya diselingi dengan senda gurau. Saya juga sudah melihat instagramnya dan album customnya lucu-lucu. Packaging dari Le Motion ini sangat handy, tidak buesar dan tidak terlalu berat. Packagingya memang oke menurut saya. Nah, mereka juga menyediakan standar box sih. Tapi you know what? Standar box mereka (berupa koper) pun sudah bagoooos! Hehehehe. Tidak seperti koper biasanya, isinya di custom oleh mereka. Apapun yang mereka berikan, sangat handy dan full of art :)

Konsep yang matang merupakan nilai plus dari vendor ini. Untuk wedding album, jumlah halaman yang mereka berikan dalam album tidak tanggung-tanggung. Untuk basic package mereka (promo Full basic package Rp 35,000,000,- untuk 2013 belum termasuk screen 3x4 m) memberikan wedding album ukuran 20x30 sebanyak 100 halaman, wow! Kalau untuk full package mereka memberika story book ukuran 30x30cm sebanyak 150 halaman. Untuk standar paketnya mereka sudah menyediakan 2 photographers dan 2 videographers, sedangkan untuk full package 3 photographers dan 3 videographers.

Untuk masalah foto-foto di album, sebelum naik cetak kita diberikan hasil photo via email untuk dilihat kira-kira apakah ada dari softcopy album tersebut ada photo yang ingin diganti (e.g: ada foto mantan di album dan ingin diganti dengan foto yang lain, atau ingin dibanyakin foto-foto keluarganya, dsb). Proses ini menentukan lama/tidaknya hasil album tersebut jadi.

Bicara harga, memang agak di atas anggaran real (tapi masuk dalam anggaran kasar hehehe), belum lagi saya harus memperhitungkan 3 variabel; as usual jimmy jib & screen, sekarang ditambah dengan additional charge non rekanan (2013 ini kena Rp 1,500,000). Menjadi lumayan jauh dari anggaran real karena tambahan 3 variabel ini. Dari segi pembayaran mereka menawarkan DP 50% dari total anggaran.

Pada tanggal yang kami inginkan masih tersedia 1 slot lagi dari. Mereka juga melayani hanya 3 klien dalam satu hari. Horeee!

LIGHTBRUSH PHOTOGRAPHY
Ini jauhhhh dari daerah kami yang tinggal di Selatan (JakSel dan TangSel :P) hiks! Tapi berkat Mbak Indri, the one and the only marketing untuk lightbrush yang sangat responsif dalam membalas email saya, membuat jarak rasanya tidak masalah untuk melihat lightbrush lebih dekat *gaya.

Mereka menyediakan 6 paket. Untuk paket 4, 5 dan 6 sudah menggunakan kamera DSLR untuk videonya (untuk photo selalu SLR) dan sudah 2 photographers dan 2 videographers. Perbedaan dari ketiga paket di atas adalah di jenis album dan jumlah halaman. Untuk paket 4 yang ditawarkan adalah 2 wedding book (jenis kertas seperti album pada umumnya, tebal dan keras) ukuran 25x30 cm masing-masing 20 halaman, paket 5 adalah 1 wedding storybook (jenis kertas lebih tipis, biasanya impor -CMIIW) ukuran 30x21cm 50 halaman dan untuk paket 6 adalah 1 wedding storybook ukuran 30x40cm 50 halaman. Disamping itu, untuk additional day, mereka menyediakan 3 paket. Start from Rp 3,000,000 - Rp 8,500,000,-. Untuk additional day ini, mereka tidak menggunakan DSLR untuk videonya. Namun jika ingin di upgrade akan ada penambahan Rp 500,000/kamera video.

Mengenai isi album/storybook. Pihak lightbrush akan memberikan layout album dan isinya dalam bentuk softcopy per halaman, dimana masing-masing foto per halamannya diberi nomor. Selain itu, dari pihak mereka juga mengirimkan hasil foto-foto yang sudah di sortir (dan juga di beri nomor). Tujuannya adalah apabila ada foto yang ingin kita rubah, kita bisa memberitahu dengan jelas dan gampang (via email tanpa tatap muka) demi keberlangsungan proses album naik cetak (e.g: halam ke-3 pada album, photo no. 2 ingin diganti dengan foto no. 160 pada file foto yang di sortir, dsb.)

Untuk harga, lightbrush ini memang sangat-sangat affordable untuk budget kami (malah surplus) sudah dihitung-hitung bersama 3 variable; jimmy jib & screen, serta additional charge non rekanan. Walaupun mereka tidak menyediakan jasa prewedding, kita dapat memberikan bahan untuk slide show (foto pre-wedding atau foto-foto kita lainnya) paling lambat 2 minggu sebelum hari H dan tidak dikenakan biaya tambahan. Harga termahal yang ditawarkan adalah paket 6 yaitu sebesar  Rp 15,500,000,-. Dari segi pembayaran mereka menawarkan DP 20%.

Yang saya lihat dari vendor ini, mereka tidak pelit jeprat-jepret photo. Saya diperlihatkan hasil raw files mereka dan banyak sekaliiiii untuk satu hari event dan satu klien. Yang bikin saya wow lagi, saya kira itu sudah di edit, ternyata belom. Hehehehe. Sayangnya, Mas Peppy sekarang memilih untuk kerja dibelakang layar/mengkoordinir saja (CMIIW).

More good news are:
- Untuk booked dan DP di bulan Juni 2013, khusus paket storybook (paket 5 & 6) ada discount Rp 1,000,000,- 
- Untuk tanggal yang kami minta, masih ada 2 slots yang available. Yeay!!! Sama seperti vendor-vendor sebelumnya, mereka hanya melayani 3 klien dalam satu hari.

RANDY APRIZA AKBAR PROJECT (RAA)
Sudah lumayan sering berkomunikasi + konsultasi dengan beliau via BBM dan banyak banget informasi yang didapat. Beliau sangat open untuk konsultasi 24 hours, mengingat saya si empunya hajat di November 2013 ini baru gerak sekarang buat bener-bener hunting vendor photo & video. Hehehehehe...

Dari segi lokasi dekat (rumahnya, bukan kantornya hahaha), dari segi komunikasi lebih nyaman karena memang kenal (secara dari SD-SMA ketemu terus) sehingga banyak output dan pengetahuan baru yang saya dapatkan, baik secara personal maupun profesional (vendor - customer).

Simple, creative and youth. Walapun terbilang baru dan masih menapaki dunia perweddingan, vendor ini sudah pernah dipakai di Leiden, Belanda dan soon to be in Makassar. Menurut saya ini sudah menjadi nilai plus tersendiri lho. Untuk masalah foto juga tidak pelit jeprat-jepret. Camera yang digunakan sudah Canon 5D. Telepas dari tools yang digunakan sudah canggih, tenaga ahli (photo dan video) yang digunakan juga memiliki passion dalam bidang ini (that's why terkadang kita bisa lihat apakah foto itu (terlepas dari bagus/tidaknya hasil) flat/bernyawa).

Paket yang diberikan kompetitif dengan vendor-vendor di atas, dan pastinyaaa mengenai budget lebih murah (tapi tetap bagus, dan menurut saya jauh lebih bagus dan kreatif dibanding vendor rekanan yang saya review hehehehe... maklum, saya sedikit ceriwis untuk masalah kualitas -tapi, lagi lagi ini masalah "chemistry" bukan budget). Dari segi pembayaran, vendor ini menawarkan DP 30%  dan pelunasan paling lambat 3 hari sebelum hari H (untuk tahun 2013).

Yang lebih mantab lagi adalah mereka sedang ada promo sampai 21 Juni 2013 (harga mengikat jika sudah DP sampai batas waktu tersebut) ini, yaitu Promo One Day Akad + Resepsi + Cinematic seharga Rp 10,000,000,- yang terdiri dari:
- 2 photographers (candid dan journalism)
- 2 videographers
- 1 album 20x30cm 20 halaman (untuk akad)
- 1 album 20x30cm 30 halaman (untuk resepsi)
- 2 chapter untuk cinematic video
- mini studio + background dan lighting 3 buah
- 2 DVD Photo
- 1 DVD video
- 2 foto frame 40x60cm
Harga normal dari paket ini adalah Rp 15,250,000,-. Karena namanya promo, jenis album yang diberikan adalah album pada umumnya (kertas keras dan tebal).

Kalu dipikir-pikir, beda dari album yang biasanya dengan album story book/wedding magazine/wedding book yang lagi hits sekarang adalah jenis kertas dan lebih tipis. Namun kalau untuk kualitas, album yang pada umumnya sudah memang pasti lebih tahan lama hehehe. Ya iyalah, sepak terjangnya sudah lebih lama bukan, dari jaman dulu gitu lhoo. Kertas tipis/tebal itu pilihan selera. Namun yang sudah seharusnya bukan menjadi pilihan adalah bagus/tidaknya desain album tersebut. Vendor ini tampil dengan layout minimalis, simple dan clean. Jika ingin custom ada tambahan harga Rp 15,000,-/halaman. Both are good, depend on yours ;)

Oia, untuk tanggal yang kami inginkan masih kosong. Sepertinya beliau hanya menangani 1 atau 2 vendor dalam sehari.

~~*~~

Begitulah hasil dari pertemuan saya dengan para kandidat. Mungkin ada yang bertanya, "Kemana Hypnosis?" Dengan berat hati saya katakan kami tidak bertemu dengan vendor ini, hanya sebatas email dan telefon. Karena selain anggaran real dan realisasi yang tidak match dan cukup signifikan, kalau ketemu saya akan galau 1000x galau karena no doubt memang vendor itu yang saya inginkan!!! Muahahaha.

Pilihan saya jatuh antara Lightbrush atau RAA. Perbedaannya adalah untuk RAA menawarkan cinematic, sedangkan lightbrush menyediakan full doc + trailer/highlights (-CMIIW). Selain dari segi foto dan video yang seimbang, besar DP dan sistem pembayaran yang ditawarkan menjadi salah satu faktor kami dalam men-short vendor photo dan video ini. Sisanya, tinggal feeling yang bermain dan pastinya ketok palu dari "Menteri Keuangan". Hehehehe.

Bagaimana Bridezilla? Semoga cukup jelas ya untuk kalian yang ingin mencari tahu vendor-vendor yang saya review di atas.

Saturday, June 15, 2013

Capture The Moment : Full Documentation? Cinematic Video? Wedding Trailer (Highlights)?

Saturday, June 15, 2013
What's the different??? Nah buat yang masih bingung sama istilah-istilah di atas dalam menyeleksi vendor photo dan video, mungkin penjelasan di bawah ini bisa sedikit membantu. Semoga bermanfaat.

Full documentation adalah merekam seluruh kejadian dari awal sampai akhir. Biasanya menggunakan kamera standard untuk liputan, yaitu Sony PD (saya kurang hafal hehe). Gambar yang dihasilkan flat. Tidak seperti menggunakan kamera SLR. Ini ada salah satu contoh full documentation dari vendor di Bali:


Sumber : Visual Bali

Cinematic video adalah video yang hasilnya seperti kita nonton film, pengambilan gambar dengan angle yang berbeda, sudah di edit dan biasanya diiringi oleh backsound/lagu. Durasi tergantung yang ditawarkan oleh vendor. Pada umumnya durasinya dibagi per chapter. 1 chapter kurang lebih 5 menit. Namun, ada juga yang 30-40 menit seperti film beneran. Dari segi harga, cinematic video ini lebih mahal daripada full documentation. Karena kamera yang digunakan biasanya adalah DSLR. Selain itu pengerjaannya juga lebih kompleks. Keunggulan dari cinematic video ini adalah nilai artistik dari moment yang terekam. Gambar yang dihasilkan lebih artistik, karena kita bisa memainkan fokus dan bokeh sebokeh-bokehnya (ini bercanda, maksudnya bisa bikin fokus dengan bokeh (blur) yang ciamik). Ibarat di film, kita sedang berlari slow motion diiringi lagu The Chariots of Fire dengan moving kamera  yang di unzoom perlahan dari muka yang ekspresif sampai akhirnya terlihat kita sedang berlari di pinggir pantai yang berderu ombak (?), seperti itulah rekaman adegan yang dilihat mata, lagu yang didengar di kuping dan motion serta feeling yang kita rasakan dari keduanya *mantab!

Sumber: Visual Bali

Untuk lebih lengkap pembahasan mengenai perbedaan cinematic video dengan video biasa bisa dilihat di sini.

Trailer (highlights) adalah short movie/ringkasan video, bisa dari hasil cinematic/full documentation (-CMIIW). Durasi selayaknya trailer sekitar 2-3.5 menit. Yang dihasilkan oleh trailer ini adalah highlights moments dari seluruh acara. Trailer ini adalah highlights moment-moment (moment- moment yang penting) dari kedua chapter tersebut.

Kenapa kok suka bingung dan kenapa disediain tiga pilihan seperti ini?
Jaman sudah semakin canggih. Mungkin dulu full documentation dianggap cukup. Sekarang, biasanya, untuk generasi muda (termasuk saya) menganggap full documentation itu membosankan dan bikin ngantuk. Kita lebih suka yang singkat, intinya sudah ada semua dan dikemas dengan bagus dan menyentuh (ibarat kita pingin nonton suatu film, biasanya menilai dari trailernya untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai inti cerita film tersebut). Namun, hal ini biasanya belum berlaku di generasi tua macam orangtua kita. Mereka lebih senang menonton full doc dibandingkan dengan cinematic video, apalagi trailer. Terlebih lagi, ketika mereka mengetahui perbedaan harga diantaranya. Wakwak... bingung deh *pegangan! :P

Bagaimana? Saya harap sudah jelassss, happy hunting!

Tuesday, June 11, 2013

Capture The Moment : The Candidate

Tuesday, June 11, 2013
Ola Bridezilla!!
Sudah memasuki bulan Juni dan beberapa bulan lagi hari itu akan tiba.... ngga sampe 5 bulan lageeeee 03 November itu saudara-saudara!!!!

The tension is getting high, but still sane (hopefully). Memang nyantai banget juga sih mencari segala keperluan. Namun menjadi tidak santai ketika salah satu tiang penting dalam fondasi untuk hari H belum mencapi mufakat..... taddaaaaa.... Still confuse about Photo & Videography.

Baiklah, dari hasil hunting kemarin, dari sekiaaaaan banyak ngubek-ngubek vendor photo & video ada beberapa yang terlihat menarik di hati. Dan saya akan sedikit meriviewnya.

Tips and trick saya dalam menyeleksi vendor ini adalah me-skim portofolio untuk foto namun sangat menyimak portofolio video mereka. And here they are....

HYPNOSIS PHOTOGRAPHY
Didirikan oleh Adhya Ranadireksa, lulusan Instituto Europeo Design di Roma, Italia dengan studi utama fotografi still-life (1994-1997), Henrycus Napitsunargo dan Yoki Panji Baskara. Terlepas dari siapa yang mendirikan (karena baru tahunya setelah searching-searching tentang vendor ini), ini adalah vendor pertama yang saya list dari awal saya hunting jaman dulu (di postingan sebelumnya, saya sudah menjelaskan). Love at first sight does exist for this! Foto kontras, menghasilkan warna yang real dan tajam (selera utama saya; kontras - nyata - tajam) bisa di lihat di facebooknya. Kalau sudah bicara Hypnosis, pasti ada Puzzle Production. Ada yang bilang Puzzle ini khusus untuk videonya Hypnosis, tapi saya masih kurang paham juga ya. Intinya mereka sepaket (lagi-lagi CMIIW). Videonya benar-benar menghipnotis mata. Mulai dari pengambilan moment, lagu yang digunakan, dan pastinya mata sangat dimanjakan dengan ketajaman resolusi video mereka. TOP! Semuanya pas, hasil videonya bikin terharu baik yang romantis maupun sedikit komedi. Ini ada contoh videonya yang bisa di lihat di facebooknya langsung:


Sumber: Hypnosis

Video di atas dibuat tahun 2010, sudah ciamik sekali. Sekarang 2013, hmmm... pastinya lebih yahud.  Saya juga sempat mengintip video-video Puzzle Production, dan memang bagus-bagus. Salah satu hasil rangkaian kolaborasi mereka adalah video di bawah ini:


Entah mengapa kesan yang tertinggal untuk vendor ini adalah romantis. Saya ngga ngerti lagi deh sama cara mereka mengambil gambar, moment dan lagunya, I don't know why it looks so beautiful... This is one of my favorite video, the wedding of Laila & Arka:



Bagaimana, bridezilla? ciamik bukan...? Kalo saya sih suka sekaliiiiii....

HYPNOSIS : 
Phone : +6281315258829 (Aiu) | +62811138145  (Yoki)
Fax : (021) 7696618 
Email : info@hypnosis-photography.com | aiu@hypnosis-photography.com
PUZZLE PRODUCTION :
Email : production.puzzle@yahoo.co.id | rangga.puzzle@yahoo.com


LE MOTION PHOTO
Andri Azmo memang ahlinya vintage. Buat kamu yang suka vintage dan yang berbau outdoor pasti suka sama vendor ini. Hasil video dan fotonya juga sama-sama bagus. Konsep yang matang dan packaging album foto yang unik memang menjadi ciri khas dari vendor ini.



Mereka juga menyediakan custom packaging yang lucu-lucu sesuai dengan tema kita. Le Motion ini pernah bekerjasama dengan Laiqa Magazine (ayo pasti kalian tau, khususnya hijabers....) jadi sepertinya sudah tidak diragukan lagi masalah konsep, kreatifitas dan lain-lainnya. Oia, vendor ini juga aktif lho di socmed; facebook, twitter, instagram. Sangat open dan kita jadi bisa melihat sendiri seperti apa Le Motion itu hehehe.



LE MOTION PHOTO :
Jl. Kemang V No. 6 B
Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12180
Email : lemotionphoto@gmail.com


RANDY APRIZA AKBAR (RAA) PROJECT
Hmm.. bagaimana saya mereview vendor ini dengan objektif? Hehehehehe. Oke, vendor ini terbilang baru dalam dunia perweddingan. Didirikan oleh Randy a.k.a Malink yang memang senior saya dari jaman saya SD-SMA. Saya juga kaget bassist Sajama Cut ini ternyata punya "gawean" yang seperti ini. Berawal dari broadcast message BBM yang menawarkan paket pre-wedd di saat yang tepat ketika saya juga lagi bingung meskim vendor photo & video, akhirnya saya pun ikut menjelajah portofolio beliau.



Hasilnya? bagus-bagusssssss... ngga kalah sama vendor di atas dan vendor-vendor lainnya. Editannya soft, warna dan teknik pengambilan gambarnya juga bagus dan modern. Tidak hanya untuk event pernikahan, vendor ini juga dapat melakukan liputan (untuk lebih lanjut bisa dilihat di web-nya). Jangan khawatir masalah pemilihan musik, ide dan lain sebagainya karena beliau sangat up-to-date dan itu memang dunianya :P Nih video yang di ambil sama beliau sendiri (edited by Gugum Gumilar) :


RAA PROJECT :
Jl. H. Sabeni no.11 Jakarta Pusat
Telp : (021) 98999568 | +6281210886631 | +6287876977647
BB : 265FD47B
Email : info@randyaprizaakbar.com


BROWNIES PHOTOGRAPHY
Vendor yang berasal dari Bandung ini cukup terdengar gaungnya. Namun, karena letaknya di luar kota (Bandung) jadi saya sudah membayangkan akan ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan jika saya ingin menggunakan vendor ini.

BROWNIES PHOTOGRAPHY :
Gallery : DR. Setiabudi No. 161 Bandung
Workshop : Gatot Subroto Karees Kulon no.45 c Lt 2 
For Quick Reply : 022 70028776   /   081802099222   /   BB pin 2A49663A
YM: renokartiwa@yahoo.com
Email: browniesphotoinfo@gmail.com 


LIGHTBRUSH PHOTOGRAPHY
Sepertinya untuk vendor yang satu ini pun juga sudah banyak yang tahu. Dipakai sebagai juru photo oleh Dian Pelangi untuk mengabadikan moment pernikahannya, dan teman saya Nabilla (dan banyak lho yang suka sama videonya Nabila)



Setelah melihat-lihat, saya sudah bisa sedikit membayangkan tentang vendor yang didirikan oleh Mas Peppy ini. Foto-foto yang diambil bagus, candidnya juga oke. Dan yang bikin menarik adalah profile mereka di instagram "Email us for our affordable photo & video wedding package". Cukup menarik bukan???  


LIGHTBRUSH PHOTOGRAPHY :
Jl. Sindang Raya No. 6, Pemuda, Rawamangun - Jakarta Timur 13220 (by appointment)
Telp : 0818-020-46374 / 0818-020-73779 (by appointment only)
Email : lightbrushphotography@gmail.com



MAHEZA
Didirkan oleh George Bharata, konsep dan stylenya up to date mengikuti zaman (pendapat saya) dan untuk album disesuaikan dengan kebutuhan klien. Kebetulan hanya Maheza dari list saya yang merupakan rekanan Manggala Wanabakti (selain itu ada King Photo, The Custom, Payu, AA Photography, F-N, dan lain-lain tapi entah kenapa tidak masuk dalam list saya hehehe) dan saya memilih Maheza karena sepupu dan teman saya pernah menggunakannya. adi untuk track-recordnya saya bisa menilai sendiri. Untuk photo dengan George Bharata ada price list tersendiri dan setelah saya browsing-browsing, George memiliki line sendiri atas namanya. Benang merah dari George Bharata, masih ada hubungan saudara, adalah vendor yang namanya Essentials Photography, nah itu juga videonya bagus-bagus.

MAHEZA STUDIO :

Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 94 C 

Jakarta Selatan 12810 Telp : (021) 83794045


Ini kandidatku, bagaimana dengan kandidatmu Bridezilla?


Ada hal-hal yang perlu dicermati dalam dalam proses melist atau setelah melist kandidat:

- Hubungi vendor dan minta price list (jangan lupa sebutkan tanggal berapa acaramu dan apakah gedung yang kamu pakai rekanan/tidak dengan kandidat kalian, karena ini akan menentukan siapa yang akan menanggung bebab charge (apabila non rekanan) akan ditangguhkan ke siapa, sesuai kesepakatan kamu dan kandidat vendor)
- Jangan langsung shock dengan Price List! Tenang, di cermati baik-baik. Apa kelebihan dan kekurangan dari yang ditawarkan (e.g : boleh milih photo/bisa dapat all flies atau tidak/jumlah album yang di dapat, jenis album (wedding book/story book/wedding magazine), jumlah halaman album/ukuran album/jumlah photographer dan videographer yang di hire/penambahan alat apabla ada paket, seperti tambahan untuk penggunaan jimmy jib, sewa SCREEN karena hampir semua gedung tidak menyediakan screen kecuali Dahanapala (CMIIW ya!), dan lain sebagainya) lalu bandingkan... apakah menurut kalian worth it atau tidak. Masalah nego itu pasti bisa dilakukan dan pastiiii insyaallah bisa diskon-diskon sedikit.
- Jika orangtua kurang paham, jelaskanlah dengan baik. Karena pada umumnya untuk masalah vendor ini kita yang lebih excited, sedangkan orangtua lebih excited ngurusin catering hehehe.
- Jangan lupa tanyakan sistem pembayaran.

- Usahakan cari review mengenai vendor tersebut di internet sebanyak-banyaknya. Sesudah itu, hal yang sangat saya rekomendasikan adalah datangi vendor tersebut. Jangan langsung ciut karena review orang. Untuk vendor ini sebenarnya yang penting adalah "chemistry" kita. Kalau
dari kita suda excited insyaallah akan ada jalannya kok :)


Bagaimana Bridezilla? Keep calm, stay sane and happy hunting! ;)



"CAUTION : This post contain materials from vendor's website. I don't own these videos. If anyone wants to remove some video from this post, feel free to tell me :)"

Thursday, May 30, 2013

Capture The Moment : Hunting

Thursday, May 30, 2013
Helloooo... how things going on there, Bridezilla? still sane? stay sane ya... :D

Oke, pertama-tama saya akan menjelaskan kenapa untuk catering, venue, serta pelaminan dan dekorasi tidak saya jabarkan selama masa huntingnya? Untuk venue, kebetulan saya cuma mencari dalam sehari dan tidak begitu ada yang spesial, catering juga alhamdulillah tidak memakan waktu (ingat, ada harga ada rupa, kualitas tertentu dengan harga tertentu, pilih yang PAS; pas di kantong, pas di mulut, pas di mata), begitu pula dengan dekorasi + pelaminan. TAPI, untuk edisi photography/videography/pre wedding ini... it's gonna be a quite long story karena:
- This is exactly the most important thing; capture the moment. Berani coba-coba? tanggung resiko seumur hidup :P *lebay
- This is the one that sometimes akan ada benturan antara selera dan budget. Onde mande pusiang kapalo ambo. Ditambah mungkin ada yang orangtuanya masih kolot dan bagi mereka event lebih penting daripada memory. Oh my God! Help us (us who feel the same hahahaha)!

Rumus ekonomi saya, asumsi : lupakan WIMO, Axioo, Mottomo, Uppermost, The Photograph dan teman-temannya. Hiks! Hahaha...

Oke. Dari sekian banyak vendor, ada beberapa kandidat yang masuk dalam list saya. Ada yang karena rekanan, ada yang memang saya suka dari a-z tapi budgetnya kurang ekonomis, dan ada juga yang budget saya suka namun videonya saya kurang suka.

Hypnosis Photography web | FB

Le Motion Photo web | FB | Instagram

Randy Apriza Akbar Project web

Brownies Photography FB

Lightbrush web | FB | Instagram

Maheza web | FB

Gampang-gampang susah menilai mahal tidaknya, karena seni itu balik lagi ke bagaimana orang meresponnya :D Tapi ada triknya kok: stick to the budget! Saya yakin selalu ada solusinya untuk hal ini :) 

Tuesday, May 28, 2013

Capture The Moment

Tuesday, May 28, 2013

"Semua manusia menginginkan pernikahan sekali dan seumur hidup. Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan (pria-wanita) yang diharapkan dapat timbul ketentraman di antaranya. Moment-moment menuju gerbang kehidupan yang baru memiliki kisah masing-masing. Saat satu sama lain lebih peka akan kebutuhan, keinginan dan tujuan masing-masing semata-mata untuk kebahagiaan yang hakiki. Moment pernikahan bersifat sakral. Selain kebahagian kedua keluarga yang akan menyambung tali silaturahmi, adalah kebahagian bagi semua makhluk ciptaanNya termasuk malaikat yang turut mendoakan pasangan dalam niat dan tekad untuk melaksanakan syariat Islam, membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sungguh moment-moment yang tak tergantikan..."
Moment.
Adalah sebuah event yang memiliki makna. Dalam pernikahan, biasanya hal ini sangat lumrah sekali bila dijadikan salah satu pertimbangan dalam memilih vendor fotografi dan videografi. Tujuannya sangat simple; merekam peristiwa. Oleh karena itu, dalam memilih vendor ini susah-susah gampang juga hehehe.

Tulisan ini akan saya terus update.. karena saya pun belum menemukan vendor mana yang akan saya gunakan (menunggu undangan rampung dulu, karena sebentar lagi bulan puasa, lebaran dan lain lain hehehe).

Yang saya ingin share sekarang adalah; Ingin seperti apa sih kira-kira moment kita nanti?
Contohnya adalah seperti di bawah ini:


Sumber: WIMO

Bagaimana? Indah dan sakral bukan? Walau mungkin sedikit subjektif karena 3 hal: 1) it's Bali Room Kempinski!; 2) DP alias Dian Pelangi adalah salah satu desainer favorit saya, dan 3) Palembang!!! (narsis sama adat sendiri hehe)

Merekam moment itu gampang-gampang susah. Jadi, jangan sampai tidak dipikirkan masak-masak. Bagus belum tentu mahal, dan mahal belum tentu bagus ;)

Friday, May 17, 2013

Undangan: Duta Graphia

Friday, May 17, 2013
Urusan undangan itu, susah susah gampang. Susahnya adalah pasti dong kita ingin memberikan yang terbaik untuk pernikahan kita, entah itu desain undangan, bentuknya dan lain sebagainya. Tapi, lagi lagi kita juga harus memperhitungkan anggaran yang memang sudah ditetapkan.

Gampangnya apa? gampangnya adalah ini hanya sekedar pemberitahuan kok. Tapi bukan berarti kita asal-asalah juga memilih model undangan. Bicarakan dengan orangtua juga dan jangan terlalu mahal. Lumayan sisanya bisa dialokasikan ke perintilan yang lain. Jelek kata, biasanya orang cuma baca undangan habis itu dianggurin begitu saja hehehe :D

Alhamdulillah untuk perihal undangan ini kami benar-benar dilepas. Selain masih pada sibuk kerja, urusan undangan tidak begitu menyita pikiran, karena lebih fokus ke urusan catering. Pesan dari orangtua, "yang sepantasnya saja undangannya..." horeeee! So, setelah survey via internet dan ke TKP, kami memutuskan untuk memilih Duta Graphia sebagai tempat untuk mencetak undangan kami. Sebenernya mungkin masih banyak ya alternatif percetakan lainnya, namun karena memantau pencetakan undangan itu susah-susah gampang, belum lagi jika ada kesalahan cetak atau hal hal error lainnya, jadi kita pilih yang pasti-pasti saja deh hehehe. Hal yang terpenting adalah : harga masuk budget, design sreg di hati plus review yang baik dari konsumen sebelumnya. 

Di Duta Graphia harga mulai dari Rp 6.500,- .Untuk harga undangan, tergantung dari model undangan yang kita inginkan dan JUMLAH undangan yang akan di pesan. Semakin banyak semakin murah (tapi semakin bertambah juga anggaran catering hahahaha).

Contoh undangan yang sreg di kami adalah seperti ini:


Untuk harga masuk dalam kategori menengah, yaitu Rp 8,000 untuk pemesanan 700 undangan. Rencananya mau pesan 800 jadi semoga bisa lebih murah hehehe. Untuk desain, kami ada sedikit modifikasi dari model di atas, yaitu untuk warna dan corak batiknya. Sudah pasti batiknya akan diganti motif songket. Untuk warna, kami masih ragu antara tetap memakai silver dove seperti foto di atas atau gold dove. Keputusannya adalah setelah nanti kita melihat dummynya :)

Alurnya adalah: DP -> format undangan -> izin naik cetak (pembayaran setengah harga dari total) -> 5-6 minggu pengerjaan (tergantung deal dengan marketing)

Review di internet bagus bukan berarti kita lepas tangan lho untuk pemantauannya. Baik pihak percertakan dan dari konsumenya harus sama-sama kooperatif ya.

Nah berhubung saya juga banyak melihat review pro's dan con's tentang vendor ini, saya ada tips n trick nih mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam memantau undangan, terlebih untuk yang ingin menggunakan jasa yang sama seperti saya :)
- Kita sudah aware bahwa Duta Graphia di Pasar Tebet ini kiosknya banyak, jadi sudah pasti permintaan order banyak.
- Ini di pasar, jadi jangan terlalu berharap kita dilayani bak raja. Selain karena tempat yang kecil, kita harus aktif bertanya, sedetail-detailnya mengenai harga, sistem pembayaran, sistem pengerjaan.
- Setelah sreg, bayar DP sebesar Rp 500,000,-. Dengan sudah DP ini, kita agak dapet sedikit perhatian (tapi tetap kita harus aktif yaaa), kita diajak ke tempat pembuatan draft yang dimana juga sekaligus tempat percetakannya. Jika ada contoh undangan yang diinginkan kita bisa mengambil contoh dummynya dan ditunjukkan ke orang yang akan membuat draft kita. Jika kita ingin bikin desain sendiri kalau tidak salah kita dikenakan biaya tambahan (saya kurang hafal besarnya, yang jelas ratusan ribu).
- Ketika kita membuat draft, perhatikan orang yang membuat draft kita. Ada baiknya kita membawa format undangan (isi undangan) berupa softcopy sehingga mereka langsung copy-paste ke dalam draft undagan. Jika kita hanya membawa hardcopy, simak baik-baik, jangan dibiarkan mereka mengerjakan sendiri (karena biasanya isinya di copy paste dari contoh undangan yang lama).
- Setelah ok dengan isi undangan, kita bertemu marketingnya kembali (orang yang menangani DP kita) untuk berbicara mengenai warna, durasi pengerjaan, dan lain sebagainya. Setelah itu, di per lembar draft undangan kita akan diminta tandatangan sebagai bukti acc draft akan naik cetak, di sini kita tidak bisa cetak dummy, harus langsung cetak banyak.
- Setelah acc draft, jika ditengah periode pengerjaan ingin melihat, sangat dianjurkan. Karena ada beberapa versi, ada yang marketingnya memang menghandle semuanya sampai selesai dan kita tinggal mengambil, atau kita harus aktif dan langsung bertanya ke yang punya Duta Graphia mengenai progress undangan sudah sampai mana (siapa tahu belum naik cetak). Mungkin di sini orang-orang banyak yang missed, sehingga banyak orang yang suka merasa kecewa dengan vendor ini.
Sepertinya itu tips n trick yang bisa saya bagi untuk kalian :) semoga bermanfaat. Karena biar bagaimanapun kita memang harus memantau, baik di pasar maupun di tempat yang bagus.

DUTA GRAPHIA
Pasar Tebet Raya
Jl. Pasar Tebet Raya Barat
Basement

Saturday, April 27, 2013

Seserahan

Saturday, April 27, 2013
Hayo!! Sepertinya ini topik yang paling dinanti-nanti untuk dibahas dalam perintilan pernikahan.

Ada yang kegirangan karena ini adalah saatnya 'merampok' calon mempelai pria..
Ada yang pusing mengatur-atur budget karena banyak yang pingin dibeli..
Ada yang semangat untuk membeli barang-barang yang pas di kantong tapi maksimal kepuasannya..
Bahkan ada juga yang males dan mendadak stress karena bingung harus beli apa saja..

Hehehehehe... Oke kita kupas tuntas mengenai seserahan ini. 

Seserahan adalah barang hantaran dari keluarga Calon Mempelai Pria (CPP) kepada keluarga Calon Mempelai Wanita (CPW) yang terdiri dari kebutuhan sandang CPW dan makanan wajib. Jumlah hantaran ini bebas, biasanya kelipatan ganjil. Dulunya, semua barang hantaran biasanya diurus pihak CPP, namun seiring berjalannya zaman dan mungkin juga ada hal-hal yang menyangkut selera dan "ukuran", jadi pihak CPW juga dilibatkan, atau malah ada juga CPW yang membeli semua perlengkapannya dengan budget yang ditentukan oleh CPP. Intinya seserahan ini adalah tradisi barang hantaran, permasalahan teknisnya seperti apa, itu bagaimana kalian para pasangan ;)

Sebaliknya, keluarga CPW pun akan membalas hantaran tersebut. Biasanya berupa makanan, buah-buahan dan kue-kue. Namun, ada juga yang memberikan keperluan sandang CPP seperti perlengkapan ibadah, perlengkapan mandi, pakaian tidur dan perlengkapan sehari-hari. Lagi-lagi ini adalah bebas.

Biasanya berapa sih jumlah hantaran pada umumnya? Apa saja sih kebutuhan sandang si CPW pada umumnya dan menu wajib apa yang biasanya dijadikan hantaran? Oke, saya jabarkan satu per satu ya:
KOTAK I: Perlengkapan Mandi
- Handuk, Kimono
- Sabun, scrub, lotion (ini bebas sesuka CPW) 
- Perfume

KOTAK II: Pakaian Tidur
- 3 set bra dan celana dalam
- Baju tidur (e.g lingerie atau yang lainnya)

KOTAK III: Perlengkapan Make Up
- Satu set pembersih muka
- Foundation
- Bedak tabur/padat
- Eye primer
- Eye shadow
- Eye liner
- Pinsil alis
- Mascara
- Lipstick
- Blush on
- Brush set

KOTAK IV: Perlengkapan Sehari-hari
- Tas
- Dompet
- Jam
- Sepatu
- Baju

KOTAK V: Perlengkapan Pesta
- Kain tradisional
- Bahan atasan (e.g brukat/chiffon)
- Clutch
- Selop/Heels

KOTAK VI: Perlengkapan Ibadah
- Satu set alat shalat
- Al quran
- Tasbih

KOTAK VII: MAKANAN (CAKE/DLL)
KOTAK VIII: ANEKA BUAH-BUAHAN
KOTAK IX: KUE-KUE (DODOL/WAJIK/DLL)
Semoga bisa membantu kalian yang memang sama sekali tidak ada gambaran seperti apa seserahan itu :) isi kotak-kotak di atas itu tidak harus seperti itu ya, saya hanya memberi gambaran biasanya seperti apa. Untuk perlengkapan ibadah, ada juga yang di taruh di seserahan namun digunakan kembali ketika akad, atau memang hanya untuk seserahan saja. Kalau saya pribadi, perlengkapan ibadah tidak saya masukkan ke list seserahan karena  perlengkapan ibadah masuk dalam list keperluan pernikahan/akad (mahar, dll). 

Sedikit cerita hunting seserahan saya, saya sangat bersyukur bulan lalu sedang berlibur ke Eropa. Walau kursnya lebih mahal dibandingkan Dollar (Euro gitu lhooo), namun saya sangat puas dengan apa yang saya beli untuk keperluan seserahan. Seperti tas yang harganya lebih dari setengah harga di Indonesia, begitu pula dengan sepatu. Saya bisa mendapatkan sepatu yang kenyamanannya sama dengan Hush Puppies dengan harga dibawah Rp 200,000 hehehe.

Tapi, bukan berarti ga liburan ke Eropa terus kecil hati. Belanja keperluan seserahan bisa disiasati kok. Yaitu menunggu musim sale tiba (di Jakarta selalu ada Jakarta Great Sale dalam rangka Ulang Tahun Jakarta, manfaatkan momen momen itu, pssst tetep lho menurut saya murahan di Eropa hehehehehe....). Intinya, dicicil. Karena itu biaya yang tidak terasa keluarnya. Dengan di cicil, akan semakin gampang dan membuat kita bisa fokus ke urusan perintilan lain. Hehehehe. Stay sane, kawan!

Dari tradisi hantaran seserahan ini, saya belajar satu hal; seberapa bisa dan mampukah kita mengalokasikan kebutuhan dengan budget tertentu?. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengatur keuangan rumah tangga di kemudian hari lho, walaupun kita berkarir. Buat saya ini pelajaran yang berguna sekali, mengingat saya memang banyak maunya dan kalau beli satu barang lebih mementingkan kualitas yang ujung-ujungnya mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Hehehe...

Oke, semoga sharing tentang seserahan ini bermanfaat ya. Happy hunting..!!

Saturday, March 2, 2013

Pelaminan dan Dekorasi: Djus Masri & Sukainah Sriwijaya

Saturday, March 2, 2013
Nah ini, yang sangaaaaaat menyita waktu dibandingkan survey gedung dan catering. Tak lain dan tak bukan adalah pelaminan dan dekorasi.

Yang di list adalah:
Elly Kasim
Des Iskandar
Djus Masri
Jujuk Burhanan
Sanggar Palembang Sukainah

Elly Kasim
Mendengar dari namanya saja saya sudah tau ini pasti WOW sekali dan harganya juga WOW. Dengan mengetahui price list via telefon saja saya sudah langsung mencoret dari list hehehehe. 

Des Iskandar
Suka! Bajunya simple, pelaminannya bagus dan mbak Helennya kooperatif. Namun, dekorasinya membengkak dan karena akad nikah menggunakan adat Palembang, budget jadi bengkak juga hampir 100jt. Wowwww.... mending untuk nyicil rumah hehehehe.

Djus Masri
Ini yang heboh. Mulai dari pelaminannya yang unik, sampai ke bajunya yang memang minang bangeeeeeet menyolok mata. Untuk pelayanan, saya puas banget. Mulai dari tips untuk mengurus surat nikah sampai perintilan yang wajib dan sunah dalam paket beserta hal-hal lainnya (termasuk mengingatkan calon untuk terus berdoa) bener bener dijelaskan. Dari cara Tante Djus menceritakan  bagaimana nanti ketika hari H untuk organizing waktu dan mengurus hal-hal perintilan juga sangat jelas dan meyakinkan (walau semua itu buktinya nanti ketika hari H), saya suka. Selain itu, Tante Djus sebisa mungkin ikut serta dalam melayani tamu-tamu yang datang. Berbeda dengan sanggar lain, Djus Masri memang lebih terlihat kekeluargaannya. Harganya juga kekeluargaan (karena ada kenalan juga sih hehehe).

                           
Sumber: kiri, kanan

Untuk baju sebenernya masih kurang sreg karena hampir full sulaman (udah keburu cinta sama Des Iskandar soalnya, hehehe...)  tapi memang seperti inilah sulam minang asli, memang mata tidak bisa bohong -bagus dan hidup! Untuk warna, masih bingung antara hitam atau maroon. Saya mengganti merah dengan maroon karena memang selera saja dan menurut saya lebih anggun saja, jadi biar "nyawa" bajunya berpusat di gold hehehe. Model-modelnya sampai saat ini terus diperbarui oleh pihak Djus Masri, dan untuk model terbaru bajunya belum keluar, jadi kita lihat saja pilih warna apa endingnya :)

Untuk pelaminan, saya sebenarnya lebih suka model yang lama (bilik maju, atap hitam). Alhamdulillah dengan pihak pelaminannya bisa dibuat seperti itu dengan gaya pelaminan yang sekarang, dan bagian pagaruyungnya saya minta lebarin biar kesannya lebih seimbang hehehe.

Model lama
Model baru

Untuk dekorasi juga simple saja, temanya maroon-gold-hitam, dan standing flowernya anggrek bulan saja. Sempat terbersit apa nyambung ya? tapi ini on going aja bisa dirundingkan. Rada susah ya pingin simple tapi pakenya adat yang heboh hehehe. Orang dekorasi mungkin lebih jago daripada saya, semoga hasilnya memuaskan.

*) more review about Djus Masri bisa dilihat di sini

Jujuk Burhanan
Ini memang masih keluarga, namun karena sudah pernah diapakai untuk Ibas-Alia plus Jujuknya udah sakit-sakitan, sepertinya kami coret dalam list. Karena jika yang megang bukan Jujuk jadinya radaaa gimana gitu, hehehe.

Sukainah Sriwijaya
Ini sanggar yang dipakai Ibas-Alia juga (-red Alia berlatih menari di sanggar ini menurut kabar media cetak), dan masih saudara juga, hehehe. Sudah tidak perlu ditanya lagi, insyaallah kami memang ingin memakai Sanggar ini untuk akad nikah.


Insya Allah yang akan saya pakai baju kurungnya. Pelaminannya yang kami gunakan adalah versi mininya, mengingat adat Palembang ini rencanya untuk akad nikah di Ruang Sonokeling, Manggala Wanabakti. Baik Jujuk maupun Sukainah, songket mereka memang bagus. Khususnya Sukainah, yang khas dari sanggar ini adalah permainan kain songket di pelaminan yang membuat tampilan pelaminan menjadi lebih anggun.

Jadi.. fix dan Alhamdulillah, baik pihak Ayah (Padang) dan Mom (Palembang) semua terwakilkan adatnya hehehehehehe. Bagaimana dengan adat si calon pengantin pria (Aceh)? itu... nanti lagi ceritanya hehehehee :)

DJUS MASRI
Jl. KH. Syahdan / Jl. U No. 3
Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, (Depan Kampus Universitas Bina Nusantara / Binus Syahdan) 
Telp. (021) 5482270, 5481238, 53691022 
Fax. (021) 5305377 
HP. 0811965616 
email: info@djusmasri.com

Pelaminan Palembang "SUKAINAH SRIWIJAYA"

Jl. Tanjung No:7
Tomang Raya Jakarta Barat - 11430
Contact Person:
Reiny : 0811-866933 | Yanti : 0818-891359





Sunday, February 17, 2013

Catering: Alfabet

Sunday, February 17, 2013
Gandrung
Akasya
Dwi Tunggal Citra (DTC)
Alfabet

Dengan asumsi rasa yang terjamin, seperti itulah urutannya jika berdasarkan urutan harga, hehehe. The most important thing for this wedding reception is FOOD. Sangat dibutuhkan sekali pihak catering yang kooperatif karena selain makanan yang akan mendominasi budget (hehehe), jangan sampai makanan kurang. Di budaya kita bisa dibilang resepsi ini adalah acaranya orangtua. Kenapa? karena kalau makan kurang, yang (I don't know why I always hear this stuff) menjadi bahan omongan adalah orangtua kita, seperti "Jeng, makanan kalo bisa jangan kurang kayak di pestanya si Jeng itu.." and so on and so on. So, for this vendor, biarlah Ibu kita yang lebih mendominasi maunya seperti apa ;)

Pilihan kami langsung jatuh ke Alfabet. Karena apa? karena dari vendor-vendor yang sudah kami hubungi, yang paling cepat merespon dan kooperatif adalah Alfabet.

Saya pun puas dengan Alfabet ketika acara pernikahan kakak sepupu tahun lalu di Balai Sudirman. Karena service mereka lebih oke dan efisien. Contohnya adalah untuk hidangan Steam Boat. Mereka sistemnya adalah dalam sebuah kuali sudah menyiapkan beberapa sendok berisi seafood dan sayur mayurnya (masing-masing sendok mewakilkan 1 porsi), kemudian pengunjung yang datang ke booth tinggal  mengambil-mangkuk kosong, mengantri, dan menunggu seafood dan sayur mayur yang sudah matang di sendok-sendok tersebut dibagikan satu per satu. Dibanding catering lain, yang cara penyajiannya adalah di mangkuk-mangkuk yang disediakan sudah berisi seafood dan sayur mayurnya, atau kita yang mengambil sendiri apa saja yang ingin kita makan untuk porsi Steam Boat kita, kemudian mangkuk tersibut diberikan ke pelayan untuk dimasak, baru kemudian diberikan kembali ke dalam mangkuk kita. Menurut saya itu cara catering yang lain ini sangat kurang efektif dan tidak efiesien dalam waktu. So, ibarat cinta pada pandangan pertama saya memilih Alfabet. Test food yang diberikan juga sangat memuaskan ;)

Kalau soal parameter rasa enak tidaknya, itu berbeda setiap orang. Walapun kata banyak orang DTC lebih enak daripada Alfabet, entah mengapa ketika saya selalu merasa kurang puas, entah terlalu maghteh atau porsinya terlalu banyak. Kalau gandrung dan Akasya itu uenak (biasanya ibu-ibu nih yang favorit), harganya memang jauh di atas DTC apalagi Alfabet.

Intinya adalah untuk urusan makanan biasanya lebih kepada masalah selera. Nah buat saya Alfabet itu PAS; pas di mulut, pas di hati dan pastinya pas di budget :P

Oia, walaupun urusan harga memang sudah saya urutkan di atas, namun bisa jadi catering itu menaruh harga yang berbeda di  setiap gedung, sepeti harga paket-paket untuk menu buffet di PAG lebih murah Rp 5,000,- dibanding paket-paket yang ditawarkan di Manggala Wanabakti (2013). So, untuk urusan harga ini memang kita harus bener-bener survey ;)

Good luck Bridezilla!

*) more review about Alfabet bisa dilihat di sini

Monday, January 7, 2013

Venue: Manggala Wanabakti

Monday, January 7, 2013
Ok. Bulan Januari adalah awal dari persiapan pernikahan kami yang insyaallah akan dilaksanakan di akhir tahun ini. Untuk hari, kami masih tentative. Sebenarnya saya ingin tanggal 13 Oktober 2013, namun ternyata tanggal 15 Oktobernya libur lebaran haji. Rasanya akan sulit melaksanakan pada tanggal tersebut karena yang namanya lebaran, walau bukan idul fitri, sudah menjadi tradisi kita berkumpul dengan sanak saudara. Jadi kami merencanakan untuk melangsungkannya seteleh 15 Oktober namun sebelum 5 November (tahun baru islam).

Untuk tempat resepsi, saya pribadi sudah melist gedung-gedung apa saja yang ingin saya masukkan untu disurvey langsung, seperti:
Sampoerna Strategic*
Bali Room - Kempinski
Menara 165
Patrajasa
Manggala Wanabakti
Balai Sudirman
Balai Kartini*
Bidakara
Plaza Bapindo*
Antam
PTIK
PAG
Zerah Senayan Golf
*) buat yang ingin tahu price list 2013, bisa tinggalkan email di comment, insyaallah saya kirimkan segera ;)


Namun.... ada beberapa yang langsung saya coret, seperti Sampoerna Strategic dan Bali Room. To be honest, both of those place are beautifuuuuulllllll. Namun, secara realita sayang saja menghabiskan dana sebesar itu. Sampoerna Strategic aja untuk harga tempat sudah 100jt, waaah mending untuk kehidupan setelah menikah nih bisa beli macem-macem hehehehehehehe :P

Dan akhirnya minggu pertama di bulan Januari kami melakukan survey dan booking di beberapa tempat, sisanya tidak di survey karena kurang sreg dari sisi tempat, kapasitas, dan lokasi:

Auditorium - Manggala Wanabakti
(+) Letak sangat sangat strategis
(+) Parkir luas
(+) High ceiling
(+) Panggung tidak pakai tangga, landai, cocok untuk lansia
(+) Orangnya ramah, walau bukan marketingnya (karena kami survenya dadakan, hehe)
(+) Banyak pilihan rekanan
(+) Siang/malam, panggung tetap
(+) Tanggal available
-------------------------------------
(-) Tidak full carpet

Patrajasa
(-) Mbak mbaknya kurang ramah
(-) Menggunakan escalator menuju aulanya (not lansia friendly)
(-) Parkirnya menurut saya kurang luas

Balai Kartini
(+) Bagus (sudah pasti, hehehe)
(+) Pelayanannya oke
(+) Full carpet
(+) High ceiling
-------------------------------------
(-) Tanggal kurang sreg
(-) Makanan dari pihak gedung
(-) Parkir menurut saya kurang luas
(-) Jika acara siang, panggung dimajukan (kapasitas orang jadi lebih sedikit)

Birawa Assembly Hall - Bidakara
(+) Full carpet
(+) High ceiling
(+) Pelayanannya oke
(+) Banyak pilihan rekanan
(+) Tanggal available
-----------------------------------
(-) Makanan dari pihak gedung
(-) Lokasinya kurang sreg
(-) Banyak hall
(-) Jika acara siang, panggung dimajukan (kapasitas orang jadi lebih sedikit)

Panti Prajurit - Balai Sudirman
Tanggal sudah tidak available

Puri Ardhya Garini (PAG)
(+) Bagusssssssss
(+) Parkir luas
---------------------------------
(-) Tanggal kurang sreg

Seperti itulah survey yang dilakukan. Pilihan kami jatuh kepada Manggala Wanbakti. Entah mengapa, saya merasa memang sudah jalan-Nya kami di sana. Mulai dari tanggal yang tiba-tiba available karena ada yang membatalkan, sistem pembayaran yang sangat manusiawi dibanding yang lain (pelunasan terakhir maksimum H-7 dari Hari H), dan entah mengapa memang paling strategis menurut kami diabandingkan tempat lain.

Alhamdulillah, hanya dengan sekali survey langsung dapat kepastian. Barakallah. Semoga kedepannya lancar. Aamiin.

Buat kalian yang bingung harus survey darimana untuk masalah wedding preparation ini, ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama:
- Budget. Biaya yang akan dikeluarkan harus sesuai dengan kemampuan. Kita di sini harus realistis ;) jadi pandai-pandailah berhitung.
- Lokasi. Buat yang ingin mengadakan di gedung, ini adalah hal utama yang harus dilakukan. Dengan mengetahui gedung mana yang dipilih, jalan kedepannya untuk dekorasi, catering dan lain sebagainya lebih mudah. Kenapa? karena hampir seluruh gedung memiliki rekanannya masing-masing. Lagi-lagi, kita harus pintar bermain dalam berhitung anggaran :)

Happy hunting!!

MANGGALA WANABAKTI
Jl. Jend. Gatot Subroto
Senayan, Jakarta 10270 
Telp. (021) 5732707 
Fax. (021) 57902924 


Design by saturday love sunday