Thursday, May 30, 2013

Capture The Moment : Hunting

Thursday, May 30, 2013
Helloooo... how things going on there, Bridezilla? still sane? stay sane ya... :D

Oke, pertama-tama saya akan menjelaskan kenapa untuk catering, venue, serta pelaminan dan dekorasi tidak saya jabarkan selama masa huntingnya? Untuk venue, kebetulan saya cuma mencari dalam sehari dan tidak begitu ada yang spesial, catering juga alhamdulillah tidak memakan waktu (ingat, ada harga ada rupa, kualitas tertentu dengan harga tertentu, pilih yang PAS; pas di kantong, pas di mulut, pas di mata), begitu pula dengan dekorasi + pelaminan. TAPI, untuk edisi photography/videography/pre wedding ini... it's gonna be a quite long story karena:
- This is exactly the most important thing; capture the moment. Berani coba-coba? tanggung resiko seumur hidup :P *lebay
- This is the one that sometimes akan ada benturan antara selera dan budget. Onde mande pusiang kapalo ambo. Ditambah mungkin ada yang orangtuanya masih kolot dan bagi mereka event lebih penting daripada memory. Oh my God! Help us (us who feel the same hahahaha)!

Rumus ekonomi saya, asumsi : lupakan WIMO, Axioo, Mottomo, Uppermost, The Photograph dan teman-temannya. Hiks! Hahaha...

Oke. Dari sekian banyak vendor, ada beberapa kandidat yang masuk dalam list saya. Ada yang karena rekanan, ada yang memang saya suka dari a-z tapi budgetnya kurang ekonomis, dan ada juga yang budget saya suka namun videonya saya kurang suka.

Hypnosis Photography web | FB

Le Motion Photo web | FB | Instagram

Randy Apriza Akbar Project web

Brownies Photography FB

Lightbrush web | FB | Instagram

Maheza web | FB

Gampang-gampang susah menilai mahal tidaknya, karena seni itu balik lagi ke bagaimana orang meresponnya :D Tapi ada triknya kok: stick to the budget! Saya yakin selalu ada solusinya untuk hal ini :) 

Tuesday, May 28, 2013

Capture The Moment

Tuesday, May 28, 2013

"Semua manusia menginginkan pernikahan sekali dan seumur hidup. Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan (pria-wanita) yang diharapkan dapat timbul ketentraman di antaranya. Moment-moment menuju gerbang kehidupan yang baru memiliki kisah masing-masing. Saat satu sama lain lebih peka akan kebutuhan, keinginan dan tujuan masing-masing semata-mata untuk kebahagiaan yang hakiki. Moment pernikahan bersifat sakral. Selain kebahagian kedua keluarga yang akan menyambung tali silaturahmi, adalah kebahagian bagi semua makhluk ciptaanNya termasuk malaikat yang turut mendoakan pasangan dalam niat dan tekad untuk melaksanakan syariat Islam, membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sungguh moment-moment yang tak tergantikan..."
Moment.
Adalah sebuah event yang memiliki makna. Dalam pernikahan, biasanya hal ini sangat lumrah sekali bila dijadikan salah satu pertimbangan dalam memilih vendor fotografi dan videografi. Tujuannya sangat simple; merekam peristiwa. Oleh karena itu, dalam memilih vendor ini susah-susah gampang juga hehehe.

Tulisan ini akan saya terus update.. karena saya pun belum menemukan vendor mana yang akan saya gunakan (menunggu undangan rampung dulu, karena sebentar lagi bulan puasa, lebaran dan lain lain hehehe).

Yang saya ingin share sekarang adalah; Ingin seperti apa sih kira-kira moment kita nanti?
Contohnya adalah seperti di bawah ini:


Sumber: WIMO

Bagaimana? Indah dan sakral bukan? Walau mungkin sedikit subjektif karena 3 hal: 1) it's Bali Room Kempinski!; 2) DP alias Dian Pelangi adalah salah satu desainer favorit saya, dan 3) Palembang!!! (narsis sama adat sendiri hehe)

Merekam moment itu gampang-gampang susah. Jadi, jangan sampai tidak dipikirkan masak-masak. Bagus belum tentu mahal, dan mahal belum tentu bagus ;)

Friday, May 17, 2013

Undangan: Duta Graphia

Friday, May 17, 2013
Urusan undangan itu, susah susah gampang. Susahnya adalah pasti dong kita ingin memberikan yang terbaik untuk pernikahan kita, entah itu desain undangan, bentuknya dan lain sebagainya. Tapi, lagi lagi kita juga harus memperhitungkan anggaran yang memang sudah ditetapkan.

Gampangnya apa? gampangnya adalah ini hanya sekedar pemberitahuan kok. Tapi bukan berarti kita asal-asalah juga memilih model undangan. Bicarakan dengan orangtua juga dan jangan terlalu mahal. Lumayan sisanya bisa dialokasikan ke perintilan yang lain. Jelek kata, biasanya orang cuma baca undangan habis itu dianggurin begitu saja hehehe :D

Alhamdulillah untuk perihal undangan ini kami benar-benar dilepas. Selain masih pada sibuk kerja, urusan undangan tidak begitu menyita pikiran, karena lebih fokus ke urusan catering. Pesan dari orangtua, "yang sepantasnya saja undangannya..." horeeee! So, setelah survey via internet dan ke TKP, kami memutuskan untuk memilih Duta Graphia sebagai tempat untuk mencetak undangan kami. Sebenernya mungkin masih banyak ya alternatif percetakan lainnya, namun karena memantau pencetakan undangan itu susah-susah gampang, belum lagi jika ada kesalahan cetak atau hal hal error lainnya, jadi kita pilih yang pasti-pasti saja deh hehehe. Hal yang terpenting adalah : harga masuk budget, design sreg di hati plus review yang baik dari konsumen sebelumnya. 

Di Duta Graphia harga mulai dari Rp 6.500,- .Untuk harga undangan, tergantung dari model undangan yang kita inginkan dan JUMLAH undangan yang akan di pesan. Semakin banyak semakin murah (tapi semakin bertambah juga anggaran catering hahahaha).

Contoh undangan yang sreg di kami adalah seperti ini:


Untuk harga masuk dalam kategori menengah, yaitu Rp 8,000 untuk pemesanan 700 undangan. Rencananya mau pesan 800 jadi semoga bisa lebih murah hehehe. Untuk desain, kami ada sedikit modifikasi dari model di atas, yaitu untuk warna dan corak batiknya. Sudah pasti batiknya akan diganti motif songket. Untuk warna, kami masih ragu antara tetap memakai silver dove seperti foto di atas atau gold dove. Keputusannya adalah setelah nanti kita melihat dummynya :)

Alurnya adalah: DP -> format undangan -> izin naik cetak (pembayaran setengah harga dari total) -> 5-6 minggu pengerjaan (tergantung deal dengan marketing)

Review di internet bagus bukan berarti kita lepas tangan lho untuk pemantauannya. Baik pihak percertakan dan dari konsumenya harus sama-sama kooperatif ya.

Nah berhubung saya juga banyak melihat review pro's dan con's tentang vendor ini, saya ada tips n trick nih mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam memantau undangan, terlebih untuk yang ingin menggunakan jasa yang sama seperti saya :)
- Kita sudah aware bahwa Duta Graphia di Pasar Tebet ini kiosknya banyak, jadi sudah pasti permintaan order banyak.
- Ini di pasar, jadi jangan terlalu berharap kita dilayani bak raja. Selain karena tempat yang kecil, kita harus aktif bertanya, sedetail-detailnya mengenai harga, sistem pembayaran, sistem pengerjaan.
- Setelah sreg, bayar DP sebesar Rp 500,000,-. Dengan sudah DP ini, kita agak dapet sedikit perhatian (tapi tetap kita harus aktif yaaa), kita diajak ke tempat pembuatan draft yang dimana juga sekaligus tempat percetakannya. Jika ada contoh undangan yang diinginkan kita bisa mengambil contoh dummynya dan ditunjukkan ke orang yang akan membuat draft kita. Jika kita ingin bikin desain sendiri kalau tidak salah kita dikenakan biaya tambahan (saya kurang hafal besarnya, yang jelas ratusan ribu).
- Ketika kita membuat draft, perhatikan orang yang membuat draft kita. Ada baiknya kita membawa format undangan (isi undangan) berupa softcopy sehingga mereka langsung copy-paste ke dalam draft undagan. Jika kita hanya membawa hardcopy, simak baik-baik, jangan dibiarkan mereka mengerjakan sendiri (karena biasanya isinya di copy paste dari contoh undangan yang lama).
- Setelah ok dengan isi undangan, kita bertemu marketingnya kembali (orang yang menangani DP kita) untuk berbicara mengenai warna, durasi pengerjaan, dan lain sebagainya. Setelah itu, di per lembar draft undangan kita akan diminta tandatangan sebagai bukti acc draft akan naik cetak, di sini kita tidak bisa cetak dummy, harus langsung cetak banyak.
- Setelah acc draft, jika ditengah periode pengerjaan ingin melihat, sangat dianjurkan. Karena ada beberapa versi, ada yang marketingnya memang menghandle semuanya sampai selesai dan kita tinggal mengambil, atau kita harus aktif dan langsung bertanya ke yang punya Duta Graphia mengenai progress undangan sudah sampai mana (siapa tahu belum naik cetak). Mungkin di sini orang-orang banyak yang missed, sehingga banyak orang yang suka merasa kecewa dengan vendor ini.
Sepertinya itu tips n trick yang bisa saya bagi untuk kalian :) semoga bermanfaat. Karena biar bagaimanapun kita memang harus memantau, baik di pasar maupun di tempat yang bagus.

DUTA GRAPHIA
Pasar Tebet Raya
Jl. Pasar Tebet Raya Barat
Basement

Design by saturday love sunday