Monday, June 24, 2013

Capture The Moment : Randy Apriza Akbar Project (RAA Project)

Monday, June 24, 2013
Setelah berfikir dan meniteni semua portofolio PLUS analisa budget (this is the most error and crucial thing : budget... blah!!!) terpilihlah Lightbrush dan RAA. Dari situ pun makin bingung, terus begadang lagi lagi dan lagi *lebay. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan RAA. Kenapa? yang ditawarkan lebih value (karena promo juga hehehe), di samping juga dia teman saya. Kalau saya ngga kenal, saya bisa memilih lightbrush, atau bahkan saya tetap memilih RAA :D Jadi saya bisa cukup objektif dalam melihat pros n consnya.

Vendor ini baru, fresh, ada potensi untuk besar dan berkembang, dan yang paling penting adalah: cocok atau tidak dengan kita.

Rumus penting yang ingin saya bagi adalah: dari kandidat yang ada, setelah lolos seleksi budget, carilah yang memberikan value lebih. Nah, untuk masalah bagus tidaknya ada baiknya mengajak orang lain dari yang photo n video geek sampai orang awam untuk melihat portofolio mereka. Dari situ kita bisa menilai objektif bagus atau tidaknya, because me and you you yang baca as a bridezilla always want to be perfect... and there's nothing perfect; it's just about we can accept/love it or not ;)

So, the decision for the vendor of photo and video sudah ketok palu.. tok tok tok...! *lega. Vendor ini akan saya review bersama vendor-vendor lain yang saya gunakan setelah hari H based on their output and performance. Excited!

What about you, bridezilla? Good luck!

Wednesday, June 19, 2013

Capture The Moment : Meet The Candidate

Wednesday, June 19, 2013
Seperti saran saya dalam postingan sebelumnya mengenai seleksi vendor photo dan video, ini adalah resume hasil dari pertemuan saya dengan vendor-vendor kandidat beserta rincian yang saya dapatkan. Yang perlu digarisbawahi adalah hampir semua isi postingan ini bersifat subjektif, namun saya usahakan untuk menulis se objektif dan sedetail mungkin jadi mohon maaf rada panjang :) Untuk rincian lebih detail (PL 2013) bisa tinggalkan email di comment, insyaallah akan saya kirimkan segera.

MAHEZA
Maheza Studio by George Bharata ini adalah vendor pertama yang kami datangi (tanpa minta price list dan pedekate dulu lewat email/dunia maya) karena kebetulan letaknya dekat (baca: seberang) pasar Tebet. Sembari menunggu jam istirahat untuk menyusun draft undangan di Duta Graphia, kami mampir ke Maheza Studio untuk mencari informasi. Studionya bagus, terasa nyaman. Paket yang disediakan sudah lengkap untuk keperluan-keperluan inti dari acara akad & resepsi. Mereka juga menyediakan paket yang tidak termasuk prewedding. Paket dibagi berdasarkan jam kerja (1 day working, 2 days working, 3 days working). Kami juga melihat hasil album baik itu story book atau wedding magazine. Untuk tanggal yang kami pesan, masih tersedia 1 slot. Mereka hanya mengerjakan 3 klien dalam satu hari. Yes! 

Jimmy Jib dan Screen sudah lumrah menjadi additional. Marketingnya pun sangat antusias menjelaskan isi dari masing-masing paket yang ditawarkan dan sangat responsif dalam menjawab segala pertanyaan yang kami (tepatnya saya) ajukan. Selain itu, karena teman dan sepupu sudah pernah pakai vendor ini, jadi perbincangan kami cukup luas dan menyenangkan. Yang membuat sedikit lebih ringan adalah kami tidak perlu memasukkan variabel charge non rekanan, karena Maheza merupakan rekanan dari gedung Manggala Wanabakti. Sistem pembayarannya juga cukup ekonomislah menurut kami. Well, setidaknya sudah ada bayangan mengenai apa saja yang didapat, baik kuantitas maupun kualitas. 

Namun, yang sedikit membingungkan adalah ketika kami lagi main ke Manggala Wanabakti keesokan harinya. Di situ, oleh marketingnya kami diberikan price list Maheza Photo & Video Lights. Nahlo? What's this? Saya lihat dan bandingkan dengan price list (PL) Maheza Studio ternyata ini adalah paket lights mereka, jadi wajar harga memang lebih murah. Hal yang saya lupa untuk dijadikan concern dan tidak saya dapatkan dalam brosur adalah jumlah photographer dan videographer yang digunakan dalam masing-masing paket.

Pada hari yang sama dengan kunjungan kami ke Manggala Wanabakti, tiba-tiba dari pihak Maheza ada yang menghubungi kami, ternyata marketingnya namun bukan yang kami temui di Maheza Studio. Langsunglah saya bertanya bedanya apa antara PL yang kami terima di Studio dengan yang di Manggala. Jawabannya adalah yang lights adalah PL untuk Manggala Wanabakti, yang diterima di Studio adalah PL untuk venue lain (memang sih venue kami dalam PL itu tidak tertulis, namun kata marketing yang kami temui sama saja). Yasudah, saya ambil kesimpulan saja mau pakai PL Maheza Studio maupun Maheza Lights sama saja, bisa, toh rekanan. Yang membedakan hanya isi paket dan harga. 

Setelah kejadian itu, baik dari pihak marketing yang kami temui di Studio dan yang menelfon saya tiba-tiba menghilang entah kemana, tidak menelfon dan sms lagi untuk memfollow up. 

Entah mengapa, mendadak feeling saya berubah dari sangat antusias menjadi... wakwaw... Fllllaaaat. Dan saya pikir-pikir hal utama kenapa saya memasukkan Maheza ke dalam list saya adalah hanya semata-mata karena rekanan. 

LE MOTION
Walau saya sudah keep in touch sama marketingnya, kami datang ke Le Motion tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hal ini dikarenakan lokasi dekat (di Kemang) dan memang waktunya mendadak kebetulan bisa. Untungnya kami datang tidak sia-sia hehehe. Hal pertama yang saya rasakan homey, jadi kangen Bandung! 

Karena kami sudah mempelajari PL yang diberikan jadi perbincangan cukup luwes dan memang karena umurnya tidak beda jauh jadi nyaman saja perbincanganya diselingi dengan senda gurau. Saya juga sudah melihat instagramnya dan album customnya lucu-lucu. Packaging dari Le Motion ini sangat handy, tidak buesar dan tidak terlalu berat. Packagingya memang oke menurut saya. Nah, mereka juga menyediakan standar box sih. Tapi you know what? Standar box mereka (berupa koper) pun sudah bagoooos! Hehehehe. Tidak seperti koper biasanya, isinya di custom oleh mereka. Apapun yang mereka berikan, sangat handy dan full of art :)

Konsep yang matang merupakan nilai plus dari vendor ini. Untuk wedding album, jumlah halaman yang mereka berikan dalam album tidak tanggung-tanggung. Untuk basic package mereka (promo Full basic package Rp 35,000,000,- untuk 2013 belum termasuk screen 3x4 m) memberikan wedding album ukuran 20x30 sebanyak 100 halaman, wow! Kalau untuk full package mereka memberika story book ukuran 30x30cm sebanyak 150 halaman. Untuk standar paketnya mereka sudah menyediakan 2 photographers dan 2 videographers, sedangkan untuk full package 3 photographers dan 3 videographers.

Untuk masalah foto-foto di album, sebelum naik cetak kita diberikan hasil photo via email untuk dilihat kira-kira apakah ada dari softcopy album tersebut ada photo yang ingin diganti (e.g: ada foto mantan di album dan ingin diganti dengan foto yang lain, atau ingin dibanyakin foto-foto keluarganya, dsb). Proses ini menentukan lama/tidaknya hasil album tersebut jadi.

Bicara harga, memang agak di atas anggaran real (tapi masuk dalam anggaran kasar hehehe), belum lagi saya harus memperhitungkan 3 variabel; as usual jimmy jib & screen, sekarang ditambah dengan additional charge non rekanan (2013 ini kena Rp 1,500,000). Menjadi lumayan jauh dari anggaran real karena tambahan 3 variabel ini. Dari segi pembayaran mereka menawarkan DP 50% dari total anggaran.

Pada tanggal yang kami inginkan masih tersedia 1 slot lagi dari. Mereka juga melayani hanya 3 klien dalam satu hari. Horeee!

LIGHTBRUSH PHOTOGRAPHY
Ini jauhhhh dari daerah kami yang tinggal di Selatan (JakSel dan TangSel :P) hiks! Tapi berkat Mbak Indri, the one and the only marketing untuk lightbrush yang sangat responsif dalam membalas email saya, membuat jarak rasanya tidak masalah untuk melihat lightbrush lebih dekat *gaya.

Mereka menyediakan 6 paket. Untuk paket 4, 5 dan 6 sudah menggunakan kamera DSLR untuk videonya (untuk photo selalu SLR) dan sudah 2 photographers dan 2 videographers. Perbedaan dari ketiga paket di atas adalah di jenis album dan jumlah halaman. Untuk paket 4 yang ditawarkan adalah 2 wedding book (jenis kertas seperti album pada umumnya, tebal dan keras) ukuran 25x30 cm masing-masing 20 halaman, paket 5 adalah 1 wedding storybook (jenis kertas lebih tipis, biasanya impor -CMIIW) ukuran 30x21cm 50 halaman dan untuk paket 6 adalah 1 wedding storybook ukuran 30x40cm 50 halaman. Disamping itu, untuk additional day, mereka menyediakan 3 paket. Start from Rp 3,000,000 - Rp 8,500,000,-. Untuk additional day ini, mereka tidak menggunakan DSLR untuk videonya. Namun jika ingin di upgrade akan ada penambahan Rp 500,000/kamera video.

Mengenai isi album/storybook. Pihak lightbrush akan memberikan layout album dan isinya dalam bentuk softcopy per halaman, dimana masing-masing foto per halamannya diberi nomor. Selain itu, dari pihak mereka juga mengirimkan hasil foto-foto yang sudah di sortir (dan juga di beri nomor). Tujuannya adalah apabila ada foto yang ingin kita rubah, kita bisa memberitahu dengan jelas dan gampang (via email tanpa tatap muka) demi keberlangsungan proses album naik cetak (e.g: halam ke-3 pada album, photo no. 2 ingin diganti dengan foto no. 160 pada file foto yang di sortir, dsb.)

Untuk harga, lightbrush ini memang sangat-sangat affordable untuk budget kami (malah surplus) sudah dihitung-hitung bersama 3 variable; jimmy jib & screen, serta additional charge non rekanan. Walaupun mereka tidak menyediakan jasa prewedding, kita dapat memberikan bahan untuk slide show (foto pre-wedding atau foto-foto kita lainnya) paling lambat 2 minggu sebelum hari H dan tidak dikenakan biaya tambahan. Harga termahal yang ditawarkan adalah paket 6 yaitu sebesar  Rp 15,500,000,-. Dari segi pembayaran mereka menawarkan DP 20%.

Yang saya lihat dari vendor ini, mereka tidak pelit jeprat-jepret photo. Saya diperlihatkan hasil raw files mereka dan banyak sekaliiiii untuk satu hari event dan satu klien. Yang bikin saya wow lagi, saya kira itu sudah di edit, ternyata belom. Hehehehe. Sayangnya, Mas Peppy sekarang memilih untuk kerja dibelakang layar/mengkoordinir saja (CMIIW).

More good news are:
- Untuk booked dan DP di bulan Juni 2013, khusus paket storybook (paket 5 & 6) ada discount Rp 1,000,000,- 
- Untuk tanggal yang kami minta, masih ada 2 slots yang available. Yeay!!! Sama seperti vendor-vendor sebelumnya, mereka hanya melayani 3 klien dalam satu hari.

RANDY APRIZA AKBAR PROJECT (RAA)
Sudah lumayan sering berkomunikasi + konsultasi dengan beliau via BBM dan banyak banget informasi yang didapat. Beliau sangat open untuk konsultasi 24 hours, mengingat saya si empunya hajat di November 2013 ini baru gerak sekarang buat bener-bener hunting vendor photo & video. Hehehehehe...

Dari segi lokasi dekat (rumahnya, bukan kantornya hahaha), dari segi komunikasi lebih nyaman karena memang kenal (secara dari SD-SMA ketemu terus) sehingga banyak output dan pengetahuan baru yang saya dapatkan, baik secara personal maupun profesional (vendor - customer).

Simple, creative and youth. Walapun terbilang baru dan masih menapaki dunia perweddingan, vendor ini sudah pernah dipakai di Leiden, Belanda dan soon to be in Makassar. Menurut saya ini sudah menjadi nilai plus tersendiri lho. Untuk masalah foto juga tidak pelit jeprat-jepret. Camera yang digunakan sudah Canon 5D. Telepas dari tools yang digunakan sudah canggih, tenaga ahli (photo dan video) yang digunakan juga memiliki passion dalam bidang ini (that's why terkadang kita bisa lihat apakah foto itu (terlepas dari bagus/tidaknya hasil) flat/bernyawa).

Paket yang diberikan kompetitif dengan vendor-vendor di atas, dan pastinyaaa mengenai budget lebih murah (tapi tetap bagus, dan menurut saya jauh lebih bagus dan kreatif dibanding vendor rekanan yang saya review hehehehe... maklum, saya sedikit ceriwis untuk masalah kualitas -tapi, lagi lagi ini masalah "chemistry" bukan budget). Dari segi pembayaran, vendor ini menawarkan DP 30%  dan pelunasan paling lambat 3 hari sebelum hari H (untuk tahun 2013).

Yang lebih mantab lagi adalah mereka sedang ada promo sampai 21 Juni 2013 (harga mengikat jika sudah DP sampai batas waktu tersebut) ini, yaitu Promo One Day Akad + Resepsi + Cinematic seharga Rp 10,000,000,- yang terdiri dari:
- 2 photographers (candid dan journalism)
- 2 videographers
- 1 album 20x30cm 20 halaman (untuk akad)
- 1 album 20x30cm 30 halaman (untuk resepsi)
- 2 chapter untuk cinematic video
- mini studio + background dan lighting 3 buah
- 2 DVD Photo
- 1 DVD video
- 2 foto frame 40x60cm
Harga normal dari paket ini adalah Rp 15,250,000,-. Karena namanya promo, jenis album yang diberikan adalah album pada umumnya (kertas keras dan tebal).

Kalu dipikir-pikir, beda dari album yang biasanya dengan album story book/wedding magazine/wedding book yang lagi hits sekarang adalah jenis kertas dan lebih tipis. Namun kalau untuk kualitas, album yang pada umumnya sudah memang pasti lebih tahan lama hehehe. Ya iyalah, sepak terjangnya sudah lebih lama bukan, dari jaman dulu gitu lhoo. Kertas tipis/tebal itu pilihan selera. Namun yang sudah seharusnya bukan menjadi pilihan adalah bagus/tidaknya desain album tersebut. Vendor ini tampil dengan layout minimalis, simple dan clean. Jika ingin custom ada tambahan harga Rp 15,000,-/halaman. Both are good, depend on yours ;)

Oia, untuk tanggal yang kami inginkan masih kosong. Sepertinya beliau hanya menangani 1 atau 2 vendor dalam sehari.

~~*~~

Begitulah hasil dari pertemuan saya dengan para kandidat. Mungkin ada yang bertanya, "Kemana Hypnosis?" Dengan berat hati saya katakan kami tidak bertemu dengan vendor ini, hanya sebatas email dan telefon. Karena selain anggaran real dan realisasi yang tidak match dan cukup signifikan, kalau ketemu saya akan galau 1000x galau karena no doubt memang vendor itu yang saya inginkan!!! Muahahaha.

Pilihan saya jatuh antara Lightbrush atau RAA. Perbedaannya adalah untuk RAA menawarkan cinematic, sedangkan lightbrush menyediakan full doc + trailer/highlights (-CMIIW). Selain dari segi foto dan video yang seimbang, besar DP dan sistem pembayaran yang ditawarkan menjadi salah satu faktor kami dalam men-short vendor photo dan video ini. Sisanya, tinggal feeling yang bermain dan pastinya ketok palu dari "Menteri Keuangan". Hehehehe.

Bagaimana Bridezilla? Semoga cukup jelas ya untuk kalian yang ingin mencari tahu vendor-vendor yang saya review di atas.

Saturday, June 15, 2013

Capture The Moment : Full Documentation? Cinematic Video? Wedding Trailer (Highlights)?

Saturday, June 15, 2013
What's the different??? Nah buat yang masih bingung sama istilah-istilah di atas dalam menyeleksi vendor photo dan video, mungkin penjelasan di bawah ini bisa sedikit membantu. Semoga bermanfaat.

Full documentation adalah merekam seluruh kejadian dari awal sampai akhir. Biasanya menggunakan kamera standard untuk liputan, yaitu Sony PD (saya kurang hafal hehe). Gambar yang dihasilkan flat. Tidak seperti menggunakan kamera SLR. Ini ada salah satu contoh full documentation dari vendor di Bali:


Sumber : Visual Bali

Cinematic video adalah video yang hasilnya seperti kita nonton film, pengambilan gambar dengan angle yang berbeda, sudah di edit dan biasanya diiringi oleh backsound/lagu. Durasi tergantung yang ditawarkan oleh vendor. Pada umumnya durasinya dibagi per chapter. 1 chapter kurang lebih 5 menit. Namun, ada juga yang 30-40 menit seperti film beneran. Dari segi harga, cinematic video ini lebih mahal daripada full documentation. Karena kamera yang digunakan biasanya adalah DSLR. Selain itu pengerjaannya juga lebih kompleks. Keunggulan dari cinematic video ini adalah nilai artistik dari moment yang terekam. Gambar yang dihasilkan lebih artistik, karena kita bisa memainkan fokus dan bokeh sebokeh-bokehnya (ini bercanda, maksudnya bisa bikin fokus dengan bokeh (blur) yang ciamik). Ibarat di film, kita sedang berlari slow motion diiringi lagu The Chariots of Fire dengan moving kamera  yang di unzoom perlahan dari muka yang ekspresif sampai akhirnya terlihat kita sedang berlari di pinggir pantai yang berderu ombak (?), seperti itulah rekaman adegan yang dilihat mata, lagu yang didengar di kuping dan motion serta feeling yang kita rasakan dari keduanya *mantab!

Sumber: Visual Bali

Untuk lebih lengkap pembahasan mengenai perbedaan cinematic video dengan video biasa bisa dilihat di sini.

Trailer (highlights) adalah short movie/ringkasan video, bisa dari hasil cinematic/full documentation (-CMIIW). Durasi selayaknya trailer sekitar 2-3.5 menit. Yang dihasilkan oleh trailer ini adalah highlights moments dari seluruh acara. Trailer ini adalah highlights moment-moment (moment- moment yang penting) dari kedua chapter tersebut.

Kenapa kok suka bingung dan kenapa disediain tiga pilihan seperti ini?
Jaman sudah semakin canggih. Mungkin dulu full documentation dianggap cukup. Sekarang, biasanya, untuk generasi muda (termasuk saya) menganggap full documentation itu membosankan dan bikin ngantuk. Kita lebih suka yang singkat, intinya sudah ada semua dan dikemas dengan bagus dan menyentuh (ibarat kita pingin nonton suatu film, biasanya menilai dari trailernya untuk mendapatkan sedikit gambaran mengenai inti cerita film tersebut). Namun, hal ini biasanya belum berlaku di generasi tua macam orangtua kita. Mereka lebih senang menonton full doc dibandingkan dengan cinematic video, apalagi trailer. Terlebih lagi, ketika mereka mengetahui perbedaan harga diantaranya. Wakwak... bingung deh *pegangan! :P

Bagaimana? Saya harap sudah jelassss, happy hunting!

Tuesday, June 11, 2013

Capture The Moment : The Candidate

Tuesday, June 11, 2013
Ola Bridezilla!!
Sudah memasuki bulan Juni dan beberapa bulan lagi hari itu akan tiba.... ngga sampe 5 bulan lageeeee 03 November itu saudara-saudara!!!!

The tension is getting high, but still sane (hopefully). Memang nyantai banget juga sih mencari segala keperluan. Namun menjadi tidak santai ketika salah satu tiang penting dalam fondasi untuk hari H belum mencapi mufakat..... taddaaaaa.... Still confuse about Photo & Videography.

Baiklah, dari hasil hunting kemarin, dari sekiaaaaan banyak ngubek-ngubek vendor photo & video ada beberapa yang terlihat menarik di hati. Dan saya akan sedikit meriviewnya.

Tips and trick saya dalam menyeleksi vendor ini adalah me-skim portofolio untuk foto namun sangat menyimak portofolio video mereka. And here they are....

HYPNOSIS PHOTOGRAPHY
Didirikan oleh Adhya Ranadireksa, lulusan Instituto Europeo Design di Roma, Italia dengan studi utama fotografi still-life (1994-1997), Henrycus Napitsunargo dan Yoki Panji Baskara. Terlepas dari siapa yang mendirikan (karena baru tahunya setelah searching-searching tentang vendor ini), ini adalah vendor pertama yang saya list dari awal saya hunting jaman dulu (di postingan sebelumnya, saya sudah menjelaskan). Love at first sight does exist for this! Foto kontras, menghasilkan warna yang real dan tajam (selera utama saya; kontras - nyata - tajam) bisa di lihat di facebooknya. Kalau sudah bicara Hypnosis, pasti ada Puzzle Production. Ada yang bilang Puzzle ini khusus untuk videonya Hypnosis, tapi saya masih kurang paham juga ya. Intinya mereka sepaket (lagi-lagi CMIIW). Videonya benar-benar menghipnotis mata. Mulai dari pengambilan moment, lagu yang digunakan, dan pastinya mata sangat dimanjakan dengan ketajaman resolusi video mereka. TOP! Semuanya pas, hasil videonya bikin terharu baik yang romantis maupun sedikit komedi. Ini ada contoh videonya yang bisa di lihat di facebooknya langsung:


Sumber: Hypnosis

Video di atas dibuat tahun 2010, sudah ciamik sekali. Sekarang 2013, hmmm... pastinya lebih yahud.  Saya juga sempat mengintip video-video Puzzle Production, dan memang bagus-bagus. Salah satu hasil rangkaian kolaborasi mereka adalah video di bawah ini:


Entah mengapa kesan yang tertinggal untuk vendor ini adalah romantis. Saya ngga ngerti lagi deh sama cara mereka mengambil gambar, moment dan lagunya, I don't know why it looks so beautiful... This is one of my favorite video, the wedding of Laila & Arka:



Bagaimana, bridezilla? ciamik bukan...? Kalo saya sih suka sekaliiiiii....

HYPNOSIS : 
Phone : +6281315258829 (Aiu) | +62811138145  (Yoki)
Fax : (021) 7696618 
Email : info@hypnosis-photography.com | aiu@hypnosis-photography.com
PUZZLE PRODUCTION :
Email : production.puzzle@yahoo.co.id | rangga.puzzle@yahoo.com


LE MOTION PHOTO
Andri Azmo memang ahlinya vintage. Buat kamu yang suka vintage dan yang berbau outdoor pasti suka sama vendor ini. Hasil video dan fotonya juga sama-sama bagus. Konsep yang matang dan packaging album foto yang unik memang menjadi ciri khas dari vendor ini.



Mereka juga menyediakan custom packaging yang lucu-lucu sesuai dengan tema kita. Le Motion ini pernah bekerjasama dengan Laiqa Magazine (ayo pasti kalian tau, khususnya hijabers....) jadi sepertinya sudah tidak diragukan lagi masalah konsep, kreatifitas dan lain-lainnya. Oia, vendor ini juga aktif lho di socmed; facebook, twitter, instagram. Sangat open dan kita jadi bisa melihat sendiri seperti apa Le Motion itu hehehe.



LE MOTION PHOTO :
Jl. Kemang V No. 6 B
Jakarta Selatan, DKI Jakarta - 12180
Email : lemotionphoto@gmail.com


RANDY APRIZA AKBAR (RAA) PROJECT
Hmm.. bagaimana saya mereview vendor ini dengan objektif? Hehehehehe. Oke, vendor ini terbilang baru dalam dunia perweddingan. Didirikan oleh Randy a.k.a Malink yang memang senior saya dari jaman saya SD-SMA. Saya juga kaget bassist Sajama Cut ini ternyata punya "gawean" yang seperti ini. Berawal dari broadcast message BBM yang menawarkan paket pre-wedd di saat yang tepat ketika saya juga lagi bingung meskim vendor photo & video, akhirnya saya pun ikut menjelajah portofolio beliau.



Hasilnya? bagus-bagusssssss... ngga kalah sama vendor di atas dan vendor-vendor lainnya. Editannya soft, warna dan teknik pengambilan gambarnya juga bagus dan modern. Tidak hanya untuk event pernikahan, vendor ini juga dapat melakukan liputan (untuk lebih lanjut bisa dilihat di web-nya). Jangan khawatir masalah pemilihan musik, ide dan lain sebagainya karena beliau sangat up-to-date dan itu memang dunianya :P Nih video yang di ambil sama beliau sendiri (edited by Gugum Gumilar) :


RAA PROJECT :
Jl. H. Sabeni no.11 Jakarta Pusat
Telp : (021) 98999568 | +6281210886631 | +6287876977647
BB : 265FD47B
Email : info@randyaprizaakbar.com


BROWNIES PHOTOGRAPHY
Vendor yang berasal dari Bandung ini cukup terdengar gaungnya. Namun, karena letaknya di luar kota (Bandung) jadi saya sudah membayangkan akan ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan jika saya ingin menggunakan vendor ini.

BROWNIES PHOTOGRAPHY :
Gallery : DR. Setiabudi No. 161 Bandung
Workshop : Gatot Subroto Karees Kulon no.45 c Lt 2 
For Quick Reply : 022 70028776   /   081802099222   /   BB pin 2A49663A
YM: renokartiwa@yahoo.com
Email: browniesphotoinfo@gmail.com 


LIGHTBRUSH PHOTOGRAPHY
Sepertinya untuk vendor yang satu ini pun juga sudah banyak yang tahu. Dipakai sebagai juru photo oleh Dian Pelangi untuk mengabadikan moment pernikahannya, dan teman saya Nabilla (dan banyak lho yang suka sama videonya Nabila)



Setelah melihat-lihat, saya sudah bisa sedikit membayangkan tentang vendor yang didirikan oleh Mas Peppy ini. Foto-foto yang diambil bagus, candidnya juga oke. Dan yang bikin menarik adalah profile mereka di instagram "Email us for our affordable photo & video wedding package". Cukup menarik bukan???  


LIGHTBRUSH PHOTOGRAPHY :
Jl. Sindang Raya No. 6, Pemuda, Rawamangun - Jakarta Timur 13220 (by appointment)
Telp : 0818-020-46374 / 0818-020-73779 (by appointment only)
Email : lightbrushphotography@gmail.com



MAHEZA
Didirkan oleh George Bharata, konsep dan stylenya up to date mengikuti zaman (pendapat saya) dan untuk album disesuaikan dengan kebutuhan klien. Kebetulan hanya Maheza dari list saya yang merupakan rekanan Manggala Wanabakti (selain itu ada King Photo, The Custom, Payu, AA Photography, F-N, dan lain-lain tapi entah kenapa tidak masuk dalam list saya hehehe) dan saya memilih Maheza karena sepupu dan teman saya pernah menggunakannya. adi untuk track-recordnya saya bisa menilai sendiri. Untuk photo dengan George Bharata ada price list tersendiri dan setelah saya browsing-browsing, George memiliki line sendiri atas namanya. Benang merah dari George Bharata, masih ada hubungan saudara, adalah vendor yang namanya Essentials Photography, nah itu juga videonya bagus-bagus.

MAHEZA STUDIO :

Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 94 C 

Jakarta Selatan 12810 Telp : (021) 83794045


Ini kandidatku, bagaimana dengan kandidatmu Bridezilla?


Ada hal-hal yang perlu dicermati dalam dalam proses melist atau setelah melist kandidat:

- Hubungi vendor dan minta price list (jangan lupa sebutkan tanggal berapa acaramu dan apakah gedung yang kamu pakai rekanan/tidak dengan kandidat kalian, karena ini akan menentukan siapa yang akan menanggung bebab charge (apabila non rekanan) akan ditangguhkan ke siapa, sesuai kesepakatan kamu dan kandidat vendor)
- Jangan langsung shock dengan Price List! Tenang, di cermati baik-baik. Apa kelebihan dan kekurangan dari yang ditawarkan (e.g : boleh milih photo/bisa dapat all flies atau tidak/jumlah album yang di dapat, jenis album (wedding book/story book/wedding magazine), jumlah halaman album/ukuran album/jumlah photographer dan videographer yang di hire/penambahan alat apabla ada paket, seperti tambahan untuk penggunaan jimmy jib, sewa SCREEN karena hampir semua gedung tidak menyediakan screen kecuali Dahanapala (CMIIW ya!), dan lain sebagainya) lalu bandingkan... apakah menurut kalian worth it atau tidak. Masalah nego itu pasti bisa dilakukan dan pastiiii insyaallah bisa diskon-diskon sedikit.
- Jika orangtua kurang paham, jelaskanlah dengan baik. Karena pada umumnya untuk masalah vendor ini kita yang lebih excited, sedangkan orangtua lebih excited ngurusin catering hehehe.
- Jangan lupa tanyakan sistem pembayaran.

- Usahakan cari review mengenai vendor tersebut di internet sebanyak-banyaknya. Sesudah itu, hal yang sangat saya rekomendasikan adalah datangi vendor tersebut. Jangan langsung ciut karena review orang. Untuk vendor ini sebenarnya yang penting adalah "chemistry" kita. Kalau
dari kita suda excited insyaallah akan ada jalannya kok :)


Bagaimana Bridezilla? Keep calm, stay sane and happy hunting! ;)



"CAUTION : This post contain materials from vendor's website. I don't own these videos. If anyone wants to remove some video from this post, feel free to tell me :)"
Design by saturday love sunday