Hallo Bridezilla... Ramadhan sudah berlalu, sekarang tiba bulan Syawal. Bagaimana kemarin puasa nya? semoga ibadahnya getol yah.
Biasanya menjelang pernikahan, pada heboh dengan diet ini dan diet itu. Tidak usah diet, ubah pola makan saja dan disiplin terhadap diri sendiri. Dengan dua hal tersebut, urusan berat badan akan otomatis menyesuaikan ke posisi ideal tubuh Anda.
Seperti apa pola makan yang baik? Sebelum mengetahui pola makan yang baik seperti apa, ada baiknya kita pun mengenal fungsi organ tubuh kita dengan baik pula. Setelah itu, yang perlu kita tau adalah cara kerja tubuh. Kapan waktunya tubuh butuh istirahat, diasupi makanan, makanan apa saja yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan lain sebagainya.
Nah, mungkin yang sudah pernah tau yang namanya Food Combining dengan benar setuju kalau dengan cara ini kita bisa membuat tubuh menjadi lebih prima diikuti dengan perubahan berat badan yang ideal (karena dengan sendirinya tubuh akan menyesuaikan massa otot dan cadangan lemak yang kita butuhkan, CMIIW).
Sejak bulan Mei, tepatnya ketika saya selesai liburan ke Eropa, nafsu makan saya hilang drastis. Saya pecinta makanan, bingung dong kenapa bisa begitu. Hanya makanan tertentu saja yang saya ingin makan, sampai akhirnya saya teringat dengan Food Combining dan mulai membaca mengenai hal tersebut.
Caranya sangat gampang, dan murah!
Awalnya saya hanya melakukan setengah-setengah saja, yaitu dirutinkan kembali meminum 1/4 lemon diperas ke dalam segelas air hangat, dilanjutkan dengan makan buah secara repetitif atau dengan memblender buah atau dengan green smoothies sampai menjelang makan siang. Namun, seiring berjalannya waktu saya lebih rutin untuk mengonsumsi buah ketimbang green smoothies, karena saya pun juga penyuka lalapan, jadi saya rasa konsumsi sayur saya bisa dimaksimalkan ketika santap siang-malam :)
Menjelang puasa, saya melakukan dengan disiplin. Alhamdulillah badan sangat enteng, tidak mudah lapar, ibadah semakin khusyuk. Ketika sedang berhalangan, saya tetap berusaha disiplin.
Lalu, bagaimana berat badan saya? saya iseng menimbang (sekali saja, biar ga narsis) tanpa mengharapkan apapun karena saya menjalaninya demi kesehatan saya dalam jangka panjang. Namun ternyata benar, langsing itu "bonus" dari pola makan yang benar.
Saya pun masih pecinta daging, namun saya sudah lebih 'sadar' akan porsinya untuk tubuh saya. Secara awam pun kita sebenarnya dapat paham bahwa konsumsi kita sebaiknya lebih memperbanyak buah dan sayur, secara kita hanya punya taring berapa banyak dibanding gigi geraham? kita pun bukan karnivora dan herbivora doang bukan? hehehehe.
Untuk lebih lanjut, ada baiknya saya tidak memberikan opini yang banyak karena lebih nikmat kita mencobanya dulu. Setelah itu we can decide, to continue it or not ;) selamat mencoba!
Biasanya menjelang pernikahan, pada heboh dengan diet ini dan diet itu. Tidak usah diet, ubah pola makan saja dan disiplin terhadap diri sendiri. Dengan dua hal tersebut, urusan berat badan akan otomatis menyesuaikan ke posisi ideal tubuh Anda.
Seperti apa pola makan yang baik? Sebelum mengetahui pola makan yang baik seperti apa, ada baiknya kita pun mengenal fungsi organ tubuh kita dengan baik pula. Setelah itu, yang perlu kita tau adalah cara kerja tubuh. Kapan waktunya tubuh butuh istirahat, diasupi makanan, makanan apa saja yang baik dikonsumsi oleh tubuh dan lain sebagainya.
Nah, mungkin yang sudah pernah tau yang namanya Food Combining dengan benar setuju kalau dengan cara ini kita bisa membuat tubuh menjadi lebih prima diikuti dengan perubahan berat badan yang ideal (karena dengan sendirinya tubuh akan menyesuaikan massa otot dan cadangan lemak yang kita butuhkan, CMIIW).
Sejak bulan Mei, tepatnya ketika saya selesai liburan ke Eropa, nafsu makan saya hilang drastis. Saya pecinta makanan, bingung dong kenapa bisa begitu. Hanya makanan tertentu saja yang saya ingin makan, sampai akhirnya saya teringat dengan Food Combining dan mulai membaca mengenai hal tersebut.
Caranya sangat gampang, dan murah!
Awalnya saya hanya melakukan setengah-setengah saja, yaitu dirutinkan kembali meminum 1/4 lemon diperas ke dalam segelas air hangat, dilanjutkan dengan makan buah secara repetitif atau dengan memblender buah atau dengan green smoothies sampai menjelang makan siang. Namun, seiring berjalannya waktu saya lebih rutin untuk mengonsumsi buah ketimbang green smoothies, karena saya pun juga penyuka lalapan, jadi saya rasa konsumsi sayur saya bisa dimaksimalkan ketika santap siang-malam :)
Menjelang puasa, saya melakukan dengan disiplin. Alhamdulillah badan sangat enteng, tidak mudah lapar, ibadah semakin khusyuk. Ketika sedang berhalangan, saya tetap berusaha disiplin.
Lalu, bagaimana berat badan saya? saya iseng menimbang (sekali saja, biar ga narsis) tanpa mengharapkan apapun karena saya menjalaninya demi kesehatan saya dalam jangka panjang. Namun ternyata benar, langsing itu "bonus" dari pola makan yang benar.
Saya pun masih pecinta daging, namun saya sudah lebih 'sadar' akan porsinya untuk tubuh saya. Secara awam pun kita sebenarnya dapat paham bahwa konsumsi kita sebaiknya lebih memperbanyak buah dan sayur, secara kita hanya punya taring berapa banyak dibanding gigi geraham? kita pun bukan karnivora dan herbivora doang bukan? hehehehe.
Untuk lebih lanjut, ada baiknya saya tidak memberikan opini yang banyak karena lebih nikmat kita mencobanya dulu. Setelah itu we can decide, to continue it or not ;) selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment